Netanyahu Kutuk Kunjungan Gantz ke AS, Pemerintahan Israel Retak

Selasa, 05 Maret 2024 - 16:17 WIB
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu. Foto/REUTERS
TEL AVIV - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengutuk kunjungan anggota penting kabinet perangnya ke Amerika Serikat (AS).

Kecaman Netanyahu itu menunjukkan semakin meningkatnya keretakan dalam kepemimpinan Israel di tengah perang yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

Benny Gantz, mantan panglima militer dan menteri pertahanan yang merupakan saingan politik Netanyahu sebelum bergabung dengan kabinet masa perang perdana menteri pada 7 Oktober, dilaporkan telah tiba di ibu kota AS, Washington.

Dia akan melakukan pembicaraan dengan para pejabat Amerika mengenai operasi militer Israel yang sedang berlangsung dan pengepungan di Gaza.



Menurut Partai Persatuan Nasional yang dipimpinnya, Gantz dijadwalkan bertemu Wakil Presiden AS Kamala Harris, dan Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken.

Seorang pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya, yang dikutip kantor berita Associated Press, menyatakan kunjungan Gantz dimaksudkan memperkuat hubungan dengan AS, meningkatkan dukungan terhadap perang Israel di Gaza dan lebih lanjut mendorong pembebasan sandera Israel dari Jalur Gaza.

Bukannya merupakan langkah memperkuat dan menyatukan kepemimpinan Israel pada masa perang, kunjungan tersebut dilaporkan dikutuk Perdana Menteri Netanyahu.



Pejabat Israel lainnya yang tidak disebutkan namanya dari partai Likud Netanyahu membenarkan bahwa perjalanan Gantz direncanakan tanpa izin Perdana Menteri.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More