Mengapa Yordania Tidak All-out Membela Palestina?

Minggu, 03 Maret 2024 - 13:06 WIB
Ketegangan mencapai puncaknya ketika terjadi bentrokan bersenjata antara pasukan Yordania dan kelompok Palestina. Raja Yordania saat itu, Hussein, kemudian mengambil tindakan tegas dan mengusir kelompok-kelompok Palestina dari Yordania.

Peristiwa tersebut berujung pada pembantaian dan pengusiran kelompok Palestina, dan Raja Hussein mendapat dukungan dari pemerintah AS dan Israel dalam menangani kelompok-kelompok militan Palestina di dalam negerinya.

2. Keamanan Nasional



Yordania memiliki kekhawatiran terkait keamanan nasional ketika mengambil sikap dalam konflik Israel-Palestina.

Jika memberikan dukungan penuh, termasuk dukungan militer, Yordania khawatir akan terseret konflik dengan Israel. Pada akhirnya, keamanan nasional negara itu bisa terancam.

3. Perjanjian Damai



Yordania terikat perjanjian damai dengan Israel pada tahun 1994. Ini yang juga menyebabkan kerajaan tersebut tidak bisa all-out membela Palestina dalam melawan Israel.

Meskipun hubungan Yordania dan Israel tidak selalu harmonis, perjanjian damai tahun 1994 telah menciptakan kerangka kerja untuk hubungan diplomatik dan ekonomi antara kedua negara.

Dalam konteks tersebut, Yordania mungkin berusaha untuk mempertahankan keseimbangan antara dukungan terhadap Palestina dan kewajiban internasionalnya.

4. Pertimbangan Ekonomi

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More