Siapa Manuel Rocha? Diplomat AS yang Mengaku Menjadi Mata-mata Kuba selama 4 Dekade

Sabtu, 02 Maret 2024 - 18:18 WIB
Rocha memuji mendiang pemimpin Kuba Fidel Castro, dan membual tentang pengabdiannya selama lebih dari 40 tahun sebagai mata-mata Kuba di jantung lingkaran kebijakan luar negeri AS, kata jaksa dalam catatan pengadilan.

“Apa yang telah kami lakukan… sungguh luar biasa… lebih dari sekadar Grand Slam,” katanya.



3. Informasinya Digunakan Kuba untuk Membunuh Lawan Politik



Foto/Reuters

Gugatan tersebut menuduh Rocha membagikan informasi intelijen yang mendorong para pemimpin komunis Kuba untuk membunuh lawan utamanya.

Namun, apa sebenarnya yang dilakukan Rocha untuk membantu Kuba sebagian besar belum diungkapkan oleh otoritas federal. Biro Investigasi Federal dan penyelidik Departemen Luar Negeri telah menilai kerusakan yang mungkin terjadi, yang mungkin memakan waktu bertahun-tahun.

4. Agen yang Tidak Mengaku Bersalah

Pada pertengahan Februari, Rocha mengaku tidak bersalah.

Pada hari Kamis, Rocha dibelenggu di tangan dan pergelangan kaki ketika hakim pengadilan distrik AS Beth Bloom bertanya apakah dia ingin mengubah pengakuan bersalahnya. “Saya setuju,” katanya.

Sebagai imbalannya, jaksa setuju untuk membatalkan 13 dakwaan termasuk penipuan kawat dan membuat pernyataan palsu.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More