4 Fakta Pangeran Faisal bin Farhan, Menlu Arab Saudi yang Lantang Bela Palestina
Jum'at, 01 Maret 2024 - 14:53 WIB
JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan kembali menjadi perhatian. Baru-baru ini, dia menyampaikan kecaman terhadap dunia internasional yang diam melihat penderitaan warga Palestina di Gaza.
Kecaman tersebut disampaikan Pangeran Faisal ketika Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB membuka sesi baru di Jenewa.
Mengutip Al Arabiya, dia juga menyoroti upaya berulang DK PBB yang selalu gagal mengeluarkan resolusi seruan gencatan senjata di Gaza.
4 Fakta Tentang Pangeran Faisal bin Farhan
Pangeran Faisal bin Farhan menjadi salah satu anggota penting keluarga Kerajaan Arab Saudi. Mengutip House of Saud, dia adalah putra dari Pangeran Farhan bin Abdullah al-Saud.
Pangeran Faisal lahir di Frankfurt, Jerman, 1 November 1974. Dia sempat menempuh sejumlah pendidikan formal di Amerika Serikat.
Sebelum masuk ke ranah politik, Pangeran Faisal memulai kariernya di sektor bisnis. Dia beberapa kali menempati posisi penting, terutama di sektor kedirgantaraan dan persenjataan.
Saat ini, Pangeran Faisal bin Farhan tengah mengemban tugas sebagai Menteri Luar Negeri (Menlu) Arab Saudi. Jabatan ini ditempatinya sejak Oktober 2019.
Karier politik Pangeran Faisal bermula sekitar 2017. Waktu itu, dia ditunjuk menjadi penasihat Kedutaan Besar Arab Saudi di Amerika Serikat.
Memasuki 2019, Pangeran Faisal ditugaskan sebagai Duta Besar Arab Saudi untuk Jerman. Sebelumnya, dia menggantikan Khalid bin Bandar bin Sultan al-Saud yang sedang terlibat masalah.
Namun, tak lama berselang Pangeran Faisal ditunjuk sebagai Menteri Luar Negeri (Menlu) Arab Saudi. Posisi tersebut masih ditempatinya hingga sekarang.
Pangeran Faisal bin Farhan menjadi salah satu bagian penting dalam pemerintahan Arab Saudi. Tak hanya berkaitan dengan latar belakangnya, namun juga statusnya sebagai Menteri Luar Negeri (Menlu) yang punya banyak tugas vital.
Terlepas dari statusnya, Pangeran Faisal bin Farhan juga sering disebut menjadi orang dekat Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS). Kedekatannya ini membuat sejumlah pejabat lain di Arab Saudi merasa khawatir.
Pangeran Faisal bin Farhan sering bersuara membela Palestina di forum internasional.
Sekitar Agustus 2023, misalnya, Pangeran Faisal pernah menyebut satu-satunya jalan menuju keamanan dan stabilitas Timur Tengah adalah melalui pembentukan Negara Palestina. Ketika ditanya terkait normalisasi hubungan Arab Saudi-Israel, dia juga selalu menampiknya.
Terbaru, Pangeran Faisal mengecam dunia internasional karena diam melihat penderitaan warga Palestina di Gaza akibat invasi brutal Israel. Selain itu, dia juga mengutuk standar ganda yang digunakan oleh beberapa pihak selama perang Gaza.
Itulah sejumlah fakta terkait Pangeran Faisal bin Farhan, Menlu Arab Saudi yang lantang membela Palestina.
Kecaman tersebut disampaikan Pangeran Faisal ketika Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB membuka sesi baru di Jenewa.
Mengutip Al Arabiya, dia juga menyoroti upaya berulang DK PBB yang selalu gagal mengeluarkan resolusi seruan gencatan senjata di Gaza.
4 Fakta Tentang Pangeran Faisal bin Farhan
1. Bagian Keluarga Kerajaan Arab Saudi
Pangeran Faisal bin Farhan menjadi salah satu anggota penting keluarga Kerajaan Arab Saudi. Mengutip House of Saud, dia adalah putra dari Pangeran Farhan bin Abdullah al-Saud.
Pangeran Faisal lahir di Frankfurt, Jerman, 1 November 1974. Dia sempat menempuh sejumlah pendidikan formal di Amerika Serikat.
Sebelum masuk ke ranah politik, Pangeran Faisal memulai kariernya di sektor bisnis. Dia beberapa kali menempati posisi penting, terutama di sektor kedirgantaraan dan persenjataan.
2. Menteri Luar Negeri Arab Saudi
Saat ini, Pangeran Faisal bin Farhan tengah mengemban tugas sebagai Menteri Luar Negeri (Menlu) Arab Saudi. Jabatan ini ditempatinya sejak Oktober 2019.
Karier politik Pangeran Faisal bermula sekitar 2017. Waktu itu, dia ditunjuk menjadi penasihat Kedutaan Besar Arab Saudi di Amerika Serikat.
Memasuki 2019, Pangeran Faisal ditugaskan sebagai Duta Besar Arab Saudi untuk Jerman. Sebelumnya, dia menggantikan Khalid bin Bandar bin Sultan al-Saud yang sedang terlibat masalah.
Namun, tak lama berselang Pangeran Faisal ditunjuk sebagai Menteri Luar Negeri (Menlu) Arab Saudi. Posisi tersebut masih ditempatinya hingga sekarang.
3. Dekat dengan MBS
Pangeran Faisal bin Farhan menjadi salah satu bagian penting dalam pemerintahan Arab Saudi. Tak hanya berkaitan dengan latar belakangnya, namun juga statusnya sebagai Menteri Luar Negeri (Menlu) yang punya banyak tugas vital.
Terlepas dari statusnya, Pangeran Faisal bin Farhan juga sering disebut menjadi orang dekat Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS). Kedekatannya ini membuat sejumlah pejabat lain di Arab Saudi merasa khawatir.
4. Pembela Palestina
Pangeran Faisal bin Farhan sering bersuara membela Palestina di forum internasional.
Sekitar Agustus 2023, misalnya, Pangeran Faisal pernah menyebut satu-satunya jalan menuju keamanan dan stabilitas Timur Tengah adalah melalui pembentukan Negara Palestina. Ketika ditanya terkait normalisasi hubungan Arab Saudi-Israel, dia juga selalu menampiknya.
Terbaru, Pangeran Faisal mengecam dunia internasional karena diam melihat penderitaan warga Palestina di Gaza akibat invasi brutal Israel. Selain itu, dia juga mengutuk standar ganda yang digunakan oleh beberapa pihak selama perang Gaza.
Itulah sejumlah fakta terkait Pangeran Faisal bin Farhan, Menlu Arab Saudi yang lantang membela Palestina.
(mas)
tulis komentar anda