Gila! 30 Sipir Berhubungan Seks dengan Napi di Penjara AS, 1 di Antaranya Hamil
Kamis, 29 Februari 2024 - 11:34 WIB
Sebanyak 30 sipir telah berhubungan seks dengan para napi di penjara Kentucky, AS. Satu staf penjara di antaranya telah hamil. Foto/REUTERS
WASHINGTON - Sebanyak 30 penjaga penjara atau sipir di Kentucky, Amerika Serikat (AS), telah terlibat skandal seks dengan para narapidana (napi). Akibat skandal itu, satu staf penjara di antaranya hamil.
Sistem penjara negara bagian Kutucky berada di bawah pengawasan ketat setelah skandal memalukan itu terungkap.
Investigasi menyeluruh yang dilakukan oleh Lexington Herald-Leader mengungkapkan bahwa para pegawai lembaga pemasyarakatan telah berteman dengan narapidana, tahanan masa percobaan, dan tahanan pembebasan bersyarat.
Menurut laporan tersebut, setidaknya 30 pekerja penjara terlibat dalam skandal seks dengan para napi. Data itu berdasarkan sekitar dokumen 800 halaman dari investigasi internal departemen penjara tersebut.
Menambah situasi yang mengkhawatirkan ini, laporan yang sama menunjukkan bahwa 14 anggota staf penjara lainnya menyelundupkan barang-barang terlarang untuk narapidana termasuk narkoba.
Insiden mengerikan ini terjadi selama 16 bulan yang berakhir pada bulan November 2023.
Dalam satu kasus, seorang staf perempuan hamil dan memiliki bayi yang ayahnya adalah seorang narapidana. Yang lainnya didakwa melakukan pelecehan seksual.
Salah satu sipir, Trista Fox, tertangkap basah saat berhubungan seks dengan seorang narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Negara Bagian Kentucky. Akibatnya, dia didakwa melakukan pemerkosaan tingkat tiga pada bulan Desember 2022.
Trista Fox (39) telah mengaku bersalah dan akan menerima hukumannya pada April nanti. Meskipun narapidana yang terlibat menegaskan bahwa dia yang mengejar sipir tersebut, undang-undang federal AS melarang segala bentuk hubungan seksual antara narapidana dan staf penjara.
Pada bulan September 2023, petugas penjara lainnya di Kompleks Pemasyarakatan Western Kentucky ditanyai oleh penyelidik mengapa dia terlibat asmara dengan seorang narapidana.
"Dia [napi) baru saja menangkap saya pada waktu yang salah suatu hari. Maksud saya, saya tidak tahu apa lagi yang ingin Anda katakan," paparnya kepada penyelidik, yang dilansir New York Post, Kamis (29/2/2024).
Namun, narapidana tidak menganggapnya sebagai “hubungan” tetapi lebih sebagai “situasi”. Napi tersebut mengatakan kepada para penyelidik: "Saya mengatakan bahwa saya hanya hidup pada saat ini."
Kasus lain tahun lalu adalah seorang petugas yang mengawasi tahanan pembebasan bersyarat dan tahanan masa percobaan di Owensboro dipecat setelah memiliki bayi dengan pelaku dan tinggal bersama.
“Terlepas dari sedikit drama hubungan, dia menjalankan perannya dengan baik dan dianggap sebagai petugas yang baik,” kata seorang supervisor penjara tentang situasi tersebut.
Pada bulan Oktober 2022, petugas penjara lainnya kehilangan pekerjaannya di Kompleks Pemasyarakatan Little Sandy setelah rumor menyebar tentang percintaan yang dia mulai dengan seorang narapidana, yang terlihat berlari antar-asrama untuk menemuinya pada 25 kesempatan terpisah dalam hitungan jam.
Dalam insiden mengejutkan lainnya pada tahun 2022, seorang tahanan masa percobaan dan tahanan pembebasan bersyarat di Western Kentucky ditemukan mengirimkan pesan teks genit kepada seorang sipir wanita yang ditugaskan untuk mengawasinya. Dia menyebutnya sebagai "sayang" dan "boneka".
Sistem penjara negara bagian Kutucky berada di bawah pengawasan ketat setelah skandal memalukan itu terungkap.
Investigasi menyeluruh yang dilakukan oleh Lexington Herald-Leader mengungkapkan bahwa para pegawai lembaga pemasyarakatan telah berteman dengan narapidana, tahanan masa percobaan, dan tahanan pembebasan bersyarat.
Menurut laporan tersebut, setidaknya 30 pekerja penjara terlibat dalam skandal seks dengan para napi. Data itu berdasarkan sekitar dokumen 800 halaman dari investigasi internal departemen penjara tersebut.
Menambah situasi yang mengkhawatirkan ini, laporan yang sama menunjukkan bahwa 14 anggota staf penjara lainnya menyelundupkan barang-barang terlarang untuk narapidana termasuk narkoba.
Insiden mengerikan ini terjadi selama 16 bulan yang berakhir pada bulan November 2023.
Dalam satu kasus, seorang staf perempuan hamil dan memiliki bayi yang ayahnya adalah seorang narapidana. Yang lainnya didakwa melakukan pelecehan seksual.
Salah satu sipir, Trista Fox, tertangkap basah saat berhubungan seks dengan seorang narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Negara Bagian Kentucky. Akibatnya, dia didakwa melakukan pemerkosaan tingkat tiga pada bulan Desember 2022.
Trista Fox (39) telah mengaku bersalah dan akan menerima hukumannya pada April nanti. Meskipun narapidana yang terlibat menegaskan bahwa dia yang mengejar sipir tersebut, undang-undang federal AS melarang segala bentuk hubungan seksual antara narapidana dan staf penjara.
Pada bulan September 2023, petugas penjara lainnya di Kompleks Pemasyarakatan Western Kentucky ditanyai oleh penyelidik mengapa dia terlibat asmara dengan seorang narapidana.
"Dia [napi) baru saja menangkap saya pada waktu yang salah suatu hari. Maksud saya, saya tidak tahu apa lagi yang ingin Anda katakan," paparnya kepada penyelidik, yang dilansir New York Post, Kamis (29/2/2024).
Namun, narapidana tidak menganggapnya sebagai “hubungan” tetapi lebih sebagai “situasi”. Napi tersebut mengatakan kepada para penyelidik: "Saya mengatakan bahwa saya hanya hidup pada saat ini."
Kasus lain tahun lalu adalah seorang petugas yang mengawasi tahanan pembebasan bersyarat dan tahanan masa percobaan di Owensboro dipecat setelah memiliki bayi dengan pelaku dan tinggal bersama.
“Terlepas dari sedikit drama hubungan, dia menjalankan perannya dengan baik dan dianggap sebagai petugas yang baik,” kata seorang supervisor penjara tentang situasi tersebut.
Pada bulan Oktober 2022, petugas penjara lainnya kehilangan pekerjaannya di Kompleks Pemasyarakatan Little Sandy setelah rumor menyebar tentang percintaan yang dia mulai dengan seorang narapidana, yang terlihat berlari antar-asrama untuk menemuinya pada 25 kesempatan terpisah dalam hitungan jam.
Dalam insiden mengejutkan lainnya pada tahun 2022, seorang tahanan masa percobaan dan tahanan pembebasan bersyarat di Western Kentucky ditemukan mengirimkan pesan teks genit kepada seorang sipir wanita yang ditugaskan untuk mengawasinya. Dia menyebutnya sebagai "sayang" dan "boneka".
(mas)
tulis komentar anda