Mengapa Lebanon Tak Bantu Hizbullah Melawan Israel?

Rabu, 28 Februari 2024 - 14:10 WIB
Faktor politik, keamanan, dan ekonomi menjadi alasan Lebanon tak membantu Hizbullah melawan Israel. Foto/REUTERS
JAKARTA - Hizbullah adalah faksi politik dan bersenjata di Lebanon dan sekarang menjadi musuh bebuyutan Israel.

Lebanon juga telah beberapa kali berperang dengan Zionis Israel di masa lalu. Namun, ketika Hizbullah berkonflik dengan militer Zionis, Lebanon terkesan lepas tangan.

Sekilas Tentang Hizbullah



Hizbullah didirikan pada awal tahun 1980-an selama Perang Saudara Lebanon. Organisasi ini resmi mengumumkan keberadaannya pada 1985. Hizbullah muncul sebagai tanggapan terhadap invasi Israel ke Lebanon pada tahun 1982, yang dianggap sebagai tindakan agresif oleh sejumlah kelompok di Lebanon.





Hizbullah terbentuk dengan dukungan dari Iran dan Suriah, dan tujuannya awalnya adalah untuk melawan pendudukan Israel di Lebanon. Selama bertahun-tahun, Hizbullah tumbuh menjadi sebuah organisasi politik dan paramiliter yang memiliki peran yang signifikan dalam politik Lebanon dan diakui sebagai kelompok perlawanan terhadap Israel.

Selama perkembangan sejarahnya, Hizbullah telah terlibat dalam berbagai konflik regional dan konfrontasi dengan Israel, termasuk Perang Lebanon 2006.

Kondisi Politik Lebanon



Hizbullah bersama Gerakan Amal adalah dua partai politik besar di Lebanon yang mewakili Muslim Syiah. Berbeda dengan Gerakan Amal, yang dukungannya sebagian besar berada di selatan Lebanon, Hizbullah mempertahankan dukungan berbasis luas di ketiga wilayah Lebanon yang mayoritas penduduknya Muslim Syiah: di selatan, di Beirut dan sekitarnya, serta di lembah Beqaa utara dan wilayah Hirmil.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More