3 Deretan Kapal yang Pasti Babak Belur Lewati Laut Merah

Senin, 26 Februari 2024 - 22:22 WIB
Houthi menarget kapal dagang dari Israel, Inggris dan AS. Foto/Reuters
SANAA - Houthi mengklaim menargetkan kapal-kapal dagang yang terkait dengan Israel sebagai solidaritas dengan Palestina atas konflik di Gaza sejak pertama kali melancarkan serangan pada pertengahan November. Namun, kapal-kapal milik Amerika Serikat (AS) dan Inggris juga ikut terimbas.

Tampaknya serangan terhadap kapal tersebut menjadi perhatian Israel, Inggris dan AS sejak London dan Washington tersebut melancarkan serangkaian serangan awal bulan ini terhadap posisi Houthi di Yaman dalam upaya untuk menurunkan kemampuan mereka dalam menyerang kapal komersial.

3 Deretan Kapal yang Pasti Babak Belur Lewati Laut Merah

1. Memiliki Afiliasi dengan Israel





Foto/Reuters

Kapal-kapal yang melewati Laut Merah untuk pertama kalinya menggunakan frasa “Kami tidak ada hubungannya dengan Israel” pada sistem identifikasi otomatis untuk menghindari serangan dari pemberontak Houthi di Yaman. Itu dikarenakan kapal yang memiliki afiliasi dengan Israel akan menjadi target rudal Houthi.

Beberapa kapal komersial yang melewati selat Bab al-Mandab, yang terletak di lepas pantai Yaman dan Tanduk Afrika, telah menyiarkan beberapa variasi pesan ini untuk menolak adanya hubungan dengan Israel, yang saat ini terlibat dalam perang brutal di Gaza.

Pada tanggal 7 Januari, Mohamed al-Houthi, anggota Dewan Politik Tertinggi kelompok yang didukung Iran, mengeluarkan peringatan bahwa setiap kapal yang melewati Laut Merah harus menggunakan frasa "kami tidak memiliki hubungan dengan Israel" pada sistem identifikasi atau wajah mereka. serangan, sebagai bentuk dukungan mereka terhadap rakyat Gaza

Kapal-kapal dari berbagai lokasi, termasuk China, Kamerun, Panama, dan Singapura, dilaporkan telah memenuhi permintaan untuk memastikan perjalanan yang aman melalui rute Laut Merah.

Hal ini terjadi ketika muncul berita pada hari Rabu bahwa beberapa perusahaan asuransi kapal mulai menghindari perlindungan terhadap kapal dagang AS, Inggris dan Israel terhadap risiko perang saat mereka mengarungi Laut Merah bagian selatan. Penjamin emisi memasukkan klausul ke dalam skema asuransi yang mengatakan "tidak ada keterlibatan Israel".
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More