7 Alasan Ukraina Tak Mau Menyerah dengan Kekelahan dan Kekalahan dalam Perang dengan Rusia
Sabtu, 24 Februari 2024 - 17:17 WIB
Gagasan kompromi atau konsesi kepada Rusia dipandang sebagai sebuah kekalahan. Itu eksistensial.
Foto/Reuters
Jadi, apakah menurutnya Ukraina harus bertukar wilayah demi perdamaian?
"Jelas tidak," jawabnya terus terang. “Banyak orang mati demi wilayah tersebut. Tidak ada gunanya menyerahkan mereka.”
Kurangnya kemajuan di medan perang menyebabkan keretakan korosif antara Presiden Zelensky dan panglima angkatan bersenjatanya Valerii Zaluzhnyi. Kini setelah dipecat, Jenderal Zaluzhnyi dipandang sebagai saingan politik potensial bagi bos lamanya.
Di sekitar Kryvyi Rih, warga Ukraina berusaha membantu ketika sekutu negaranya semakin tidak mau membantu. Di satu bangunan yang tidak mencolok, semakin banyak sukarelawan menjahit jaring kamuflase untuk pasukan di garis depan.
Laki-laki dan perempuan dipisahkan karena “lelucon mereka berbeda,” jelas penyelenggara.
Foto/Reuters
6. Tidak Ingin Menukar Wilayah Demi Perdamaian
Foto/Reuters
Jadi, apakah menurutnya Ukraina harus bertukar wilayah demi perdamaian?
"Jelas tidak," jawabnya terus terang. “Banyak orang mati demi wilayah tersebut. Tidak ada gunanya menyerahkan mereka.”
Kurangnya kemajuan di medan perang menyebabkan keretakan korosif antara Presiden Zelensky dan panglima angkatan bersenjatanya Valerii Zaluzhnyi. Kini setelah dipecat, Jenderal Zaluzhnyi dipandang sebagai saingan politik potensial bagi bos lamanya.
Di sekitar Kryvyi Rih, warga Ukraina berusaha membantu ketika sekutu negaranya semakin tidak mau membantu. Di satu bangunan yang tidak mencolok, semakin banyak sukarelawan menjahit jaring kamuflase untuk pasukan di garis depan.
Laki-laki dan perempuan dipisahkan karena “lelucon mereka berbeda,” jelas penyelenggara.
7. Ikut Membantu Membuat Senjata
Foto/Reuters
tulis komentar anda