Para Wanita Ikut 'Festival Telanjang' di Jepang, Pertama Kalinya dalam 1.250 Tahun
Jum'at, 23 Februari 2024 - 10:15 WIB
“Saya percaya hal yang paling penting adalah adanya festival yang menyenangkan bagi semua orang. Saya pikir Tuhan juga akan sangat senang dengan hal itu,” katanya, seperti dikutip Reuters, Jumat (23/2/2024).
Para wanita tidak mengikuti acara utama festival di mana sekelompok besar pria saling bentrok untuk mengusir roh jahat.
Tsunoda mengatakan akan sulit untuk membuka bagian festival tersebut bagi perempuan karena aspek fisik.
Pemerintah Jepang pada tahun lalu mengatakan akan mendorong peningkatan partisipasi perempuan dalam masyarakat, setelah laporan tahunan menunjukkan negara tersebut berjuang untuk mempersempit kesenjangan gender.
Laporan Forum Ekonomi Dunia yang mengukur kesetaraan gender menempatkan Jepang pada peringkat 125 dari 146 negara pada tahun 2023, turun dari peringkat 116 pada tahun 2022.
Lihat Juga: Kisah Nishimura Mako, Satu-satunya Wanita yang Gabung Yakuza dan Tak Pernah Kalah Bertarung
Para wanita tidak mengikuti acara utama festival di mana sekelompok besar pria saling bentrok untuk mengusir roh jahat.
Tsunoda mengatakan akan sulit untuk membuka bagian festival tersebut bagi perempuan karena aspek fisik.
Pemerintah Jepang pada tahun lalu mengatakan akan mendorong peningkatan partisipasi perempuan dalam masyarakat, setelah laporan tahunan menunjukkan negara tersebut berjuang untuk mempersempit kesenjangan gender.
Laporan Forum Ekonomi Dunia yang mengukur kesetaraan gender menempatkan Jepang pada peringkat 125 dari 146 negara pada tahun 2023, turun dari peringkat 116 pada tahun 2022.
Lihat Juga: Kisah Nishimura Mako, Satu-satunya Wanita yang Gabung Yakuza dan Tak Pernah Kalah Bertarung
(mas)
tulis komentar anda