Puluhan Ribu Politisi Demokrat Teken Petisi Texas Merdeka dari AS

Kamis, 22 Februari 2024 - 13:54 WIB
Puluhan ribu politisi anggota Partai Demokrat Texas meneken petisi yang mendukung negara bagian tersebut merdeka dari Amerika Serikat. Foto/REUTERS
WASHINGTON - Ada puluhan ribu politisi anggota Partai Demokrat di Texas yang mendukung negara bagian tersebut untuk memisahkan diri atau merdeka dari Amerika Serikat (AS).

Itu disampaikan Daniel Miller, presiden Gerakan Nasionalis Texas (TNM).

Miller, sebagai pemimpin gerakan yang lebih luas yang dikenal sebagai "Texit", menjadi lebih vokal terhadap Gubernur Texas Greg Abbott dan pejabat negara bagian lainnya mengingat perselisihan negara bagian tersebut dengan pemerintah federal mengenai cara mengamankan perbatasan AS-Meksiko.

Meskipun jumlah migran ilegal menurun baik secara nasional maupun di seluruh negara bagian antara bulan Desember 2023 hingga Januari 2024, isu ini tetap menjadi isu utama dan didukung oleh para politisi Partai Republik di seluruh Texas.





Setelah menulis surat kepada Abbott pada bulan Januari—"Untuk menghormati keinginan para pemilih"—untuk mengadakan sesi khusus di Badan Legislatif Texas dan untuk mengajukan pertanyaan tentang Texas ke dalam pemungutan suara, Miller dan pihak lain yang mendukung pemisahan diri mengunjungi kantor Abbott pada 13 Februari untuk secara pribadi menyerahkan lebih dari 170.000 tanda tangan—bagian dari upaya legislatif untuk menempatkan inisiatif pada pemungutan suara pemilihan pendahuluan Partai Republik di negara bagian tersebut.

Miller mengatakan kepada Newsweek melalui telepon pada hari Jumat—hari yang sama ketika Abbott mengumumkan operasi militer yang lebih luas di perbatasan selatan dalam bentuk base camp—bahwa petisi tersebut melewati ambang batas yang disyaratkan.

Dari 170.000 lebih tanda tangan, 139.456 milik pemohon anggota Partai Republik. Sisanya adalah anggota Partai Demokrat.

"Kami akan melakukan pembicaraan yang berbeda [di seluruh negara bagian] jika lebih banyak anggota Partai Demokrat yang mendukung tindakan yang lebih cepat," kata Miller, yang dilansir Kamis (22/2/2024).
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More