Biden Sebut Putin Keparat Gila, Serukan Kekhawatiran Konflik Nuklir

Kamis, 22 Februari 2024 - 13:01 WIB
“'Jika saya berdiri di sini 10 hingga 15 tahun yang lalu dan mengatakan semua ini, Anda semua akan berpikir saya harus berkomitmen'. Sungguh mencengangkan," lanju Biden.

Berbeda sekali dengan Biden dan para pemimpin Barat lainnya, Trump, bakal calon presiden terdepan dari Partai Republik untuk pemilu 2024, belum mengecam Rusia atau Putin atas kematian Navalny.

Dalam beberapa minggu terakhir, Trump juga telah beberapa kali mengindikasikan bahwa dia tidak akan membela negara NATO dari serangan Rusia jika negara tersebut tidak memenuhi pedoman belanja pertahanan—sebuah komentar yang dikecam Biden sebagai “pengakuan bahwa dia bermaksud memberi Putin lampu hijau untuk lebih banyak perang dan kekerasan”.

"Trump menjelaskan bahwa dia akan meninggalkan sekutu NATO kita,” kata Biden menyusul komentar mantan presiden tersebut awal bulan ini.

Biden diperkenalkan pada penggalangan dana hari Rabu oleh pemodal ventura John Doerr, menurut Gedung Putih.

Biden berbicara selama 16 menit dan berterima kasih kepada mantan Ketua DPR Nancy Pelosi yang menghadiri penggalangan dana.

“Saya rasa, dia adalah ketua DPR terbaik yang pernah ada. Syukurlah dia sebagian besar berada di pihak kita,” kata Biden.
(mas)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More