Eks PM Australia Ungkap Sosok yang Jatuhkan Malaysia Airlines MH370, Sebut Pembunuhan-Bunuh Diri
Kamis, 22 Februari 2024 - 09:18 WIB
SYDNEY - Mantan Perdana Menteri (PM) Australia Tony Abbott mengungkap sosok yang sengaja menjatuhkan Malaysia Airlines Penerbangan 370 (MH370). Menurutnya, sosok itu tak lain adalah kapten pilot Zaharie Ahmad Shah.
Malaysia Airlines MH370 lenyap misterius bersama 239 orang di dalamnya saat terbang dari Kuala Lumpur, Malaysia, menuju Beijing, China, pada 8 Maret 2014.
Abbott mengatakan dia sebenarnya sudah mengungkap hal itu sekitar satu minggu setelah hilangnya pesawat MH370. Dia blakblakan bahwa 238 penumpang dan awak pesawat telah menjadi korban rencana pembunuhan-bunuh diri.
Penerbangan yang membawa penumpang dari 14 negara berbeda, termasuk Indonesia, tidak pernah sampai ke Beijing.
Teori yang dikemukakan para pakar dalam film dokumenter Sky News "MH370: 10 Years On" menunjukkan hilangnya Boeing 777 itu bukanlah kecelakaan tragis, melainkan penjatuhan yang disengaja dan diatur oleh pilotnya sendiri; Kapten Zaharie Ahmad Shah.
Dalam waktu 40 menit dari penerbangan rutin yang seharusnya, MH370 menyeberang dari Malaysia ke wilayah udara Vietnam.
Pada saat itulah pesawat penumpang hilang dari radar sipil dan kata-kata terakhir Kapten Zaharie yang kini terkenal terdengar: “Good night, Malaysia 370.”
Radar militer kemudian menunjukkan bahwa pesawat tersebut tidak menghilang di Laut China Selatan seperti yang diperkirakan sebelumnya, melainkan berbelok tajam ke kiri melintasi Semenanjung Malaysia dan berbelok ke kanan menuju Selat Malaka, sambil melewati perbatasan internasional.
Malaysia Airlines MH370 lenyap misterius bersama 239 orang di dalamnya saat terbang dari Kuala Lumpur, Malaysia, menuju Beijing, China, pada 8 Maret 2014.
Abbott mengatakan dia sebenarnya sudah mengungkap hal itu sekitar satu minggu setelah hilangnya pesawat MH370. Dia blakblakan bahwa 238 penumpang dan awak pesawat telah menjadi korban rencana pembunuhan-bunuh diri.
Penerbangan yang membawa penumpang dari 14 negara berbeda, termasuk Indonesia, tidak pernah sampai ke Beijing.
Baca Juga
Teori yang dikemukakan para pakar dalam film dokumenter Sky News "MH370: 10 Years On" menunjukkan hilangnya Boeing 777 itu bukanlah kecelakaan tragis, melainkan penjatuhan yang disengaja dan diatur oleh pilotnya sendiri; Kapten Zaharie Ahmad Shah.
Dalam waktu 40 menit dari penerbangan rutin yang seharusnya, MH370 menyeberang dari Malaysia ke wilayah udara Vietnam.
Pada saat itulah pesawat penumpang hilang dari radar sipil dan kata-kata terakhir Kapten Zaharie yang kini terkenal terdengar: “Good night, Malaysia 370.”
Radar militer kemudian menunjukkan bahwa pesawat tersebut tidak menghilang di Laut China Selatan seperti yang diperkirakan sebelumnya, melainkan berbelok tajam ke kiri melintasi Semenanjung Malaysia dan berbelok ke kanan menuju Selat Malaka, sambil melewati perbatasan internasional.
Lihat Juga :
tulis komentar anda