Tentara Israel Tak Berpengalaman Tewas Dibantai Hamas

Rabu, 21 Februari 2024 - 14:16 WIB
Tentara Israel yang tak berpengalaman umumnya menjadi korban pembantaian Hamas. Foto/Reuters
GAZA - Militer Israel mengumumkan kematian seorang tentara berusia 21 tahun dari batalion 932 Brigade Nahal, yang tewas saat berperang di Gaza utara. Itu menunjukkan mayoritas tentara Israel yang tewas dibantai Hamas umumnya tidak berpengalaman di medan perang.

Melansir Al Jazeera, tiga tentara lainnya juga terluka parah dalam pertempuran di Gaza utara, sebuah wilayah yang diumumkan militer Israel beberapa bulan lalu telah dibersihkan dari pasukan utama pejuang Palestina.

Warga Israel yang terluka bertugas di batalion ke-932 Brigade Nahal, batalion ke-636 Divisi Yudea dan Samaria, dan Brigade Givati.

Hingga Selasa, total 234 tentara Israel dilaporkan tewas dan 1.396 terluka dalam pertempuran di Gaza, menurut angka yang diberikan oleh PBB dan bersumber dari militer Israel. Tidak diketahui apakah laporan kematian dan cedera terbaru termasuk di antara jumlah total yang disediakan oleh PBB.





Sementara itu, Mayor Jenderal Herzi Halevi, kepala staf militer Israel, telah mengatakan kepada tentaranya yang bertempur di Gaza bahwa mereka berada di sana bukan untuk “balas dendam atau genosida”.

"Dalam suratnya kepada komandannya, Halevi juga mengatakan bahwa tentara Israel di Gaza tidak boleh mengambil “suvenir” atau membuat “video balas dendam”," menurut laporan Institute for the Study of War (ISW) dan Critical Threats Project (CTP).

“Kami tidak melakukan pembunuhan besar-besaran, balas dendam, atau genosida,” tulis Halevi dalam suratnya.

Surat itu juga mengatakan kepada tentara Israel “untuk tidak menggunakan kekuatan jika tidak diperlukan, untuk membedakan antara teroris dan [bukan] teroris, untuk tidak mengambil apa pun yang bukan milik kami, suvenir atau barang militer, dan tidak membalas dendam.”

Banyak video yang beredar di media sosial menunjukkan tentara Israel menembak dan membom warga sipil serta menghancurkan infrastruktur publik dan properti pribadi di Gaza.
(ahm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More