Dirudal Houthi Yaman, Kapal Kargo Inggris Terancam Tenggelam
Selasa, 20 Februari 2024 - 10:10 WIB
SANAA - Kelompok militan Houthi Yaman menyerang kapal kargo Rubymar milik Inggris dengan tembakan rudal di Teluk Aden pada Minggu malam.
Juru bicara Houthi Yahya Saree mengatakan sekarang Rubymar sekarang berisiko tenggelam.
Menurut Saree, kapal itu sudah ditinggalkan awaknya yang menyelamatkan diri.
Dia menambahkan bahwa Houthi juga menembak jatuh pesawat tak berawak Amerika Serikat di Hodeidah.
Menurut laporan BBC, Selasa (20/2/2024), kapal Rubymar membawa pupuk yang sangat berbahaya ketika diserang. Laporan itu juga mengonfirmasi bahwa kapal tersebut telah kemasukan air.
Pemerintah Inggris mengecam apa yang mereka sebut sebagai "serangan sembrono" terhadap kapal Rubymar. "Kapal Angkatan Laut sekutu sudah berada di lokasi," katanya.
Ini adalah salah satu serangan paling merusak yang pernah dilakukan oleh kelompok Houthi yang didukung Iran, dan merupakan bukti terbaru bahwa upaya Barat untuk mencegah mereka belum berhasil.
Kelompok Houthi telah meluncurkan puluhan rudal dan drone ke kapal dagang dan kapal perang Barat di Laut Merah dan Teluk Aden sejak pertengahan November, yang menurut mereka merupakan bentuk dukungan terhadap Palestina dalam perang antara Israel dan Hamas di Gaza.
Serangan-serangan tersebut telah mendorong banyak perusahaan pelayaran untuk berhenti menggunakan jalur air penting tersebut, yang menyumbang sekitar 12 persen dari perdagangan lintas laut global.
Pasukan AS dan Inggris mulai melakukan serangan udara terhadap sasaran militer di Yaman barat yang dikuasai Houthi sebagai tanggapan bulan lalu.
Pada Minggu malam, badan Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) mengatakan telah menerima laporan insiden dari kapal yang tidak disebutkan namanya sekitar 35 mil laut (65 km) selatan pelabuhan Mocha di Laut Merah Yaman.
Nakhoda, lanjut UKMTO, telah melaporkan adanya ledakan di dekat kapal yang mengakibatkan kerusakan sekitar pukul 23.00 waktu setempat.
Pada Senin pagi, badan tersebut mengutip otoritas militer yang melaporkan bahwa awak kapal meninggalkan kapal tersebut setelah terjadi serangan.
“Kapal yang berlabuh dan seluruh awaknya selamat,” katanya. “Otoritas militer tetap berada di lokasi untuk memberikan bantuan.”
Perusahaan keamanan maritim Inggris; Ambrey, secara terpisah melaporkan bahwa sebuah kapal kargo Rubymar berbendera Belize diserang di Selat Bab al-Mandab pada hari Minggu ketika kapal tersebut berlayar ke utara.
Juru bicara Houthi Yahya Saree mengatakan sekarang Rubymar sekarang berisiko tenggelam.
Menurut Saree, kapal itu sudah ditinggalkan awaknya yang menyelamatkan diri.
Dia menambahkan bahwa Houthi juga menembak jatuh pesawat tak berawak Amerika Serikat di Hodeidah.
Menurut laporan BBC, Selasa (20/2/2024), kapal Rubymar membawa pupuk yang sangat berbahaya ketika diserang. Laporan itu juga mengonfirmasi bahwa kapal tersebut telah kemasukan air.
Pemerintah Inggris mengecam apa yang mereka sebut sebagai "serangan sembrono" terhadap kapal Rubymar. "Kapal Angkatan Laut sekutu sudah berada di lokasi," katanya.
Ini adalah salah satu serangan paling merusak yang pernah dilakukan oleh kelompok Houthi yang didukung Iran, dan merupakan bukti terbaru bahwa upaya Barat untuk mencegah mereka belum berhasil.
Kelompok Houthi telah meluncurkan puluhan rudal dan drone ke kapal dagang dan kapal perang Barat di Laut Merah dan Teluk Aden sejak pertengahan November, yang menurut mereka merupakan bentuk dukungan terhadap Palestina dalam perang antara Israel dan Hamas di Gaza.
Serangan-serangan tersebut telah mendorong banyak perusahaan pelayaran untuk berhenti menggunakan jalur air penting tersebut, yang menyumbang sekitar 12 persen dari perdagangan lintas laut global.
Pasukan AS dan Inggris mulai melakukan serangan udara terhadap sasaran militer di Yaman barat yang dikuasai Houthi sebagai tanggapan bulan lalu.
Pada Minggu malam, badan Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) mengatakan telah menerima laporan insiden dari kapal yang tidak disebutkan namanya sekitar 35 mil laut (65 km) selatan pelabuhan Mocha di Laut Merah Yaman.
Nakhoda, lanjut UKMTO, telah melaporkan adanya ledakan di dekat kapal yang mengakibatkan kerusakan sekitar pukul 23.00 waktu setempat.
Pada Senin pagi, badan tersebut mengutip otoritas militer yang melaporkan bahwa awak kapal meninggalkan kapal tersebut setelah terjadi serangan.
“Kapal yang berlabuh dan seluruh awaknya selamat,” katanya. “Otoritas militer tetap berada di lokasi untuk memberikan bantuan.”
Perusahaan keamanan maritim Inggris; Ambrey, secara terpisah melaporkan bahwa sebuah kapal kargo Rubymar berbendera Belize diserang di Selat Bab al-Mandab pada hari Minggu ketika kapal tersebut berlayar ke utara.
(mas)
tulis komentar anda