Ukraina Tembak Jatuh 6 Jet Tempur Rusia dalam 3 Hari, Moskow Bungkam
Selasa, 20 Februari 2024 - 07:04 WIB
KYIV - Pasukan Ukraina telah menembak jatuh enam jet tempur Rusia hanya dalam tiga hari
Kementerian Pertahanan Ukraina mengumumkan bahwa pasukan Kyiv pada hari Senin telah menghancurkan dua jet Rusia.
"Pesawat-pesawat Rusia terus berjatuhan! Pagi ini, para pembela langit menembak jatuh dua pesawat Rusia di arah timur—sebuah pesawat pengebom tempur Su-34 dan sebuah pesawat tempur Su-35," katanya.
“Dalam 3 hari, Ukraina menghancurkan 6 jet Rusia," lanjut kementerian tersebut, seperti dikutip Newsweek, Selasa (20/2/2024).
Pengumuman itu muncul setelah komandan Angkatan Udara Ukraina Letnan Jenderal Mykola Oleshchuk mengatakan bahwa pasukannya sukses menghancurkan empat pesawat tempur Rusia pada akhir pekan lalu.
“Unit Angkatan Udara Angkatan Bersenjata Ukraina menghancurkan tiga pesawat musuh sekaligus—dua pengebom tempur Su-34 dan satu pesawat tempur Su-35,” kata Oleshchuk di Telegram pada hari Sabtu.
Dia melanjutkan, pasukan Kyiv kembali menembak jatuh pesawat pengebom tempur Su-34 Rusia lainnya pada Minggu pagi.
Sebuah video yang beredar di media sosial pada Senin pagi memperlihatkan momen salah satu jet tempur jatuh.
“Helikopter Rusia terbang di atas laut, kabarnya, mereka mencari awak pesawat,” tulis Anton Gerashchenko, penasihat menteri dalam negeri Ukraina, dalam posting-an di X.
Keaslian video itu tersebut belum bisa diverifikasi secara independen.
Kementerian Pertahanan Rusia juga masih bungkam atas pengumuman militer Ukraina perihal penghancuran enam pesawat tempur Moskow.
Militer Kyiv mengatakan dalam pembaruan pada hari Senin bahwa Moskow sejauh ini telah kehilangan 336 pesawat sejak Rusia melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina pada Februari 2022.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina memuat angka kerugian pasukan dan peralatan Rusia sebagai bagian dari pembaruan harian mengenai perang tersebut.
Laporan tersebut juga mengeklaim bahwa Rusia telah kehilangan 1.290 tentara dalam satu hari—kehilangan terbesar yang dialami pihak Moskow pada tahun ini. Namun angka-angka dari klaim Kyiv itu tidak dapat diverifikasi secara independen.
Moskow jarang berbagi informasi mengenai jumlah korban atau kerugian peralatan yang dideritanya dalam perang tersebut.
Bulan lalu, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan pasukan Kyiv menembak jatuh Su-34 Rusia di wilayah timur Luhansk.
Kemudian pada akhir Desember, Kyiv mengatakan pihaknya menghancurkan tiga pesawat lagi dalam satu hari di wilayah Kherson, selatan Ukraina.
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan pada bulan Januari bahwa serangkaian insiden tersebut menunjukkan bahwa Rusia tidak mampu mencapai superioritas udara di Ukraina.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
Kementerian Pertahanan Ukraina mengumumkan bahwa pasukan Kyiv pada hari Senin telah menghancurkan dua jet Rusia.
"Pesawat-pesawat Rusia terus berjatuhan! Pagi ini, para pembela langit menembak jatuh dua pesawat Rusia di arah timur—sebuah pesawat pengebom tempur Su-34 dan sebuah pesawat tempur Su-35," katanya.
“Dalam 3 hari, Ukraina menghancurkan 6 jet Rusia," lanjut kementerian tersebut, seperti dikutip Newsweek, Selasa (20/2/2024).
Pengumuman itu muncul setelah komandan Angkatan Udara Ukraina Letnan Jenderal Mykola Oleshchuk mengatakan bahwa pasukannya sukses menghancurkan empat pesawat tempur Rusia pada akhir pekan lalu.
“Unit Angkatan Udara Angkatan Bersenjata Ukraina menghancurkan tiga pesawat musuh sekaligus—dua pengebom tempur Su-34 dan satu pesawat tempur Su-35,” kata Oleshchuk di Telegram pada hari Sabtu.
Dia melanjutkan, pasukan Kyiv kembali menembak jatuh pesawat pengebom tempur Su-34 Rusia lainnya pada Minggu pagi.
Sebuah video yang beredar di media sosial pada Senin pagi memperlihatkan momen salah satu jet tempur jatuh.
“Helikopter Rusia terbang di atas laut, kabarnya, mereka mencari awak pesawat,” tulis Anton Gerashchenko, penasihat menteri dalam negeri Ukraina, dalam posting-an di X.
Keaslian video itu tersebut belum bisa diverifikasi secara independen.
Kementerian Pertahanan Rusia juga masih bungkam atas pengumuman militer Ukraina perihal penghancuran enam pesawat tempur Moskow.
Militer Kyiv mengatakan dalam pembaruan pada hari Senin bahwa Moskow sejauh ini telah kehilangan 336 pesawat sejak Rusia melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina pada Februari 2022.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina memuat angka kerugian pasukan dan peralatan Rusia sebagai bagian dari pembaruan harian mengenai perang tersebut.
Laporan tersebut juga mengeklaim bahwa Rusia telah kehilangan 1.290 tentara dalam satu hari—kehilangan terbesar yang dialami pihak Moskow pada tahun ini. Namun angka-angka dari klaim Kyiv itu tidak dapat diverifikasi secara independen.
Moskow jarang berbagi informasi mengenai jumlah korban atau kerugian peralatan yang dideritanya dalam perang tersebut.
Bulan lalu, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan pasukan Kyiv menembak jatuh Su-34 Rusia di wilayah timur Luhansk.
Kemudian pada akhir Desember, Kyiv mengatakan pihaknya menghancurkan tiga pesawat lagi dalam satu hari di wilayah Kherson, selatan Ukraina.
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan pada bulan Januari bahwa serangkaian insiden tersebut menunjukkan bahwa Rusia tidak mampu mencapai superioritas udara di Ukraina.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
(mas)
tulis komentar anda