6 Fakta Penting Kesepakatan Keamanan Ukraina dengan Kelompok 7
Minggu, 18 Februari 2024 - 20:20 WIB
KYIV - Jerman menandatangani perjanjian komitmen keamanan dengan Ukraina selama kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy ke Berlin pada Jumat. Prancis diperkirakan akan melakukan hal yang sama ketika Zelenskiy bertemu dengan Presiden Emmanuel Macron di Paris.
Foto/Reuters
Melansir Reuters, negara-negara Kelompok Tujuh menandatangani deklarasi bersama pada pertemuan puncak NATO di Vilnius pada bulan Juli tahun lalu, berkomitmen untuk membangun “komitmen dan pengaturan keamanan jangka panjang” dengan Ukraina yang akan dinegosiasikan secara bilateral.
Kesepakatan tersebut akan berkomitmen pada penyediaan bantuan militer dan keamanan yang berkelanjutan, dukungan untuk mengembangkan basis industri pertahanan Ukraina, pelatihan tentara Ukraina, pertukaran dan kerja sama intelijen, dan dukungan untuk pertahanan dunia maya.
Kedua pihak juga akan segera mengadakan konsultasi dengan Ukraina untuk menentukan “langkah tepat selanjutnya” jika terjadi “serangan bersenjata Rusia di masa depan”.
Lebih dari 30 negara telah menandatangani deklarasi tersebut.
6 Fakta Penting Kesepakatan Keamanan Ukraina dengan Kelompok 7
1. Kelompok 7 Tetap Berkomitmen kepada Ukraina
Foto/Reuters
Melansir Reuters, negara-negara Kelompok Tujuh menandatangani deklarasi bersama pada pertemuan puncak NATO di Vilnius pada bulan Juli tahun lalu, berkomitmen untuk membangun “komitmen dan pengaturan keamanan jangka panjang” dengan Ukraina yang akan dinegosiasikan secara bilateral.
Kesepakatan tersebut akan berkomitmen pada penyediaan bantuan militer dan keamanan yang berkelanjutan, dukungan untuk mengembangkan basis industri pertahanan Ukraina, pelatihan tentara Ukraina, pertukaran dan kerja sama intelijen, dan dukungan untuk pertahanan dunia maya.
Kedua pihak juga akan segera mengadakan konsultasi dengan Ukraina untuk menentukan “langkah tepat selanjutnya” jika terjadi “serangan bersenjata Rusia di masa depan”.
Lebih dari 30 negara telah menandatangani deklarasi tersebut.
Baca Juga
2. Jerman Paling Agresif
tulis komentar anda