Israel Pindahkan Tokoh Palestina Marwan Barghouti ke Sel Isolasi, Ini Alasannya
Kamis, 15 Februari 2024 - 19:30 WIB
TEL AVIV - Channel 13 Israel melaporkan pada Rabu (14/2/2024) bahwa administrasi penjara rezim kolonial Zionis memindahkan pemimpin terkemuka Fatah yang ditahan, Marwan Barghouti, ke sel isolasi.
“Administrasi penjara mengambil tindakan terhadap Barghouti dengan mengklaim dia mendorong peningkatan perlawanan di Tepi Barat,” papar laporan itu.
Laporan tersebut menjelaskan, “Barghouti dipindahkan dari Penjara Ofer ke sel isolasi di penjara lain,” tanpa menyebutkan penjara mana, setelah administrasi penjara “menerima informasi Barghouti mendorong peningkatan tindakan perlawanan terhadap pendudukan di Tepi Barat.”
Otoritas Israel mengklaim, “Barghouti berupaya melalui beberapa jalur untuk melancarkan Intifada Ketiga di Tepi Barat, karena berlanjutnya agresi Israel di Jalur Gaza.”
Barghouti adalah politisi terkemuka dan pemimpin gerakan Fatah. Dia berpartisipasi dalam Intifada Pertama pada tahun 1987 dan merupakan salah satu wajah paling menonjol dari Intifada Kedua pada tahun 2000.
Dia ditangkap dan diasingkan beberapa kali serta menjadi sasaran upaya pembunuhan Israel yang gagal. Dia telah dijatuhi vonis lima hukuman seumur hidup dan ditahan sejak tahun 2002.
Meskipun dipenjara, dia masih mempunyai banyak pengikut. Sejumlah jajak pendapat menunjukkan jika pemilu Palestina diadakan, kemungkinan besar dia akan terpilih sebagai presiden Otoritas Palestina (PA).
“Administrasi penjara mengambil tindakan terhadap Barghouti dengan mengklaim dia mendorong peningkatan perlawanan di Tepi Barat,” papar laporan itu.
Laporan tersebut menjelaskan, “Barghouti dipindahkan dari Penjara Ofer ke sel isolasi di penjara lain,” tanpa menyebutkan penjara mana, setelah administrasi penjara “menerima informasi Barghouti mendorong peningkatan tindakan perlawanan terhadap pendudukan di Tepi Barat.”
Otoritas Israel mengklaim, “Barghouti berupaya melalui beberapa jalur untuk melancarkan Intifada Ketiga di Tepi Barat, karena berlanjutnya agresi Israel di Jalur Gaza.”
Barghouti adalah politisi terkemuka dan pemimpin gerakan Fatah. Dia berpartisipasi dalam Intifada Pertama pada tahun 1987 dan merupakan salah satu wajah paling menonjol dari Intifada Kedua pada tahun 2000.
Dia ditangkap dan diasingkan beberapa kali serta menjadi sasaran upaya pembunuhan Israel yang gagal. Dia telah dijatuhi vonis lima hukuman seumur hidup dan ditahan sejak tahun 2002.
Meskipun dipenjara, dia masih mempunyai banyak pengikut. Sejumlah jajak pendapat menunjukkan jika pemilu Palestina diadakan, kemungkinan besar dia akan terpilih sebagai presiden Otoritas Palestina (PA).
(sya)
tulis komentar anda