Pemukim Israel Teror Warga Palestina, Bakar Rumah di Tepi Barat
Selasa, 13 Februari 2024 - 18:45 WIB
Pemukim Israel membakar rumah dan kendaraan warga Palestina di Tepi Barat pada 21 Juni 2023. Foto/Issam Rimawi/Anadolu Agency
TEPI BARAT - Para pemukim Israel melancarkan serangan teroris di Tepi Barat pada Senin malam (12/2/2024), melukai dua orang, termasuk seorang anak laki-laki.
Mereka juga membakar satu rumah dan tiga kendaraan di Tepi Barat. Seorang pemuda dan seorang anak terluka oleh peluru pemukim Israel dalam serangan di desa Asira Al-Qibliya, selatan Nablus.
Kepala dewan desa Asira Al-Qibliya, Hafez Saleh, melaporkan para pemukim dari permukiman Yitzhar menyerang bagian timur desa, diiringi serangan tembakan senjata api.
Dia melaporkan serangan itu menyebabkan cederanya seorang pria berusia 20 tahun yang tertembak peluru tajam di perutnya, dan seorang anak laki-laki berusia 16 tahun yang tertembak di tangannya. Mereka berdua dibawa ke rumah sakit.
Dia menambahkan, para pemukim membakar kendaraan yang diparkir di depan rumah warga desa Abdel Baset Abdel Rahman.
Pemukim kemudian menargetkan rumah Jawad Shehadeh dengan bom molotov, sehingga menyebabkan rumah tersebut terbakar.
Tak berhenti di situ, para pemukim membakar satu truk di kota Huwara, selatan Nablus.
Kantor Berita Palestina Wafa melaporkan puluhan pemukim menyerang kota Huwara, dan membakar satu truk milik warga kota Abdullah Odeh, yang diparkir di depan rumahnya.
Para pemukim juga menghancurkan dua gazebo dan satu gudang, merobohkan pohon-pohon dan mengusir para penggembala dan petani di Masafer Yatta, selatan Hebron.
Dalam insiden terpisah, sumber-sumber lokal mengatakan para pemukim, di bawah perlindungan pasukan kolonial apartheid Israel, menghancurkan dua gazebo, satu gudang dan tembok penahan, serta menghancurkan sepuluh tanaman anggur milik Khader Al-Nawajaa di desa Susiya.
Para pemukim juga menyerang keluarga Ketua Dewan Desa Susiya, Jihad Al-Nawajaa, saat mereka berada di kawasan dekat desa.
Mereka mengejar para penggembala dan memaksa petani meninggalkan lahan pertanian mereka di Wadi Al-Jawaya, sebelah Masafer Yatta, selatan Hebron.
Pasukan kolonial Israel juga menggerebek dan menggeledah rumah-rumah warga Palestina di desa Janba di Masafer Yatta.
Rumah warga Palestina di desa Madama juga diserang dan satu kendaraan dibakar di desa Al-Sawiya, selatan Nablus.
Para pemukim melakukan 186 serangan terhadap warga Palestina pada Januari, terkonsentrasi di Kegubernuran Hebron, yang mengalami 63 serangan, 38 serangan di Nablus dan 23 serangan di Ramallah, menewaskan Tawfiq Ajaon yang berusia 17 tahun pada 19 Januari 2024.
Mereka juga membakar satu rumah dan tiga kendaraan di Tepi Barat. Seorang pemuda dan seorang anak terluka oleh peluru pemukim Israel dalam serangan di desa Asira Al-Qibliya, selatan Nablus.
Kepala dewan desa Asira Al-Qibliya, Hafez Saleh, melaporkan para pemukim dari permukiman Yitzhar menyerang bagian timur desa, diiringi serangan tembakan senjata api.
Dia melaporkan serangan itu menyebabkan cederanya seorang pria berusia 20 tahun yang tertembak peluru tajam di perutnya, dan seorang anak laki-laki berusia 16 tahun yang tertembak di tangannya. Mereka berdua dibawa ke rumah sakit.
Dia menambahkan, para pemukim membakar kendaraan yang diparkir di depan rumah warga desa Abdel Baset Abdel Rahman.
Pemukim kemudian menargetkan rumah Jawad Shehadeh dengan bom molotov, sehingga menyebabkan rumah tersebut terbakar.
Tak berhenti di situ, para pemukim membakar satu truk di kota Huwara, selatan Nablus.
Kantor Berita Palestina Wafa melaporkan puluhan pemukim menyerang kota Huwara, dan membakar satu truk milik warga kota Abdullah Odeh, yang diparkir di depan rumahnya.
Para pemukim juga menghancurkan dua gazebo dan satu gudang, merobohkan pohon-pohon dan mengusir para penggembala dan petani di Masafer Yatta, selatan Hebron.
Dalam insiden terpisah, sumber-sumber lokal mengatakan para pemukim, di bawah perlindungan pasukan kolonial apartheid Israel, menghancurkan dua gazebo, satu gudang dan tembok penahan, serta menghancurkan sepuluh tanaman anggur milik Khader Al-Nawajaa di desa Susiya.
Para pemukim juga menyerang keluarga Ketua Dewan Desa Susiya, Jihad Al-Nawajaa, saat mereka berada di kawasan dekat desa.
Mereka mengejar para penggembala dan memaksa petani meninggalkan lahan pertanian mereka di Wadi Al-Jawaya, sebelah Masafer Yatta, selatan Hebron.
Pasukan kolonial Israel juga menggerebek dan menggeledah rumah-rumah warga Palestina di desa Janba di Masafer Yatta.
Rumah warga Palestina di desa Madama juga diserang dan satu kendaraan dibakar di desa Al-Sawiya, selatan Nablus.
Para pemukim melakukan 186 serangan terhadap warga Palestina pada Januari, terkonsentrasi di Kegubernuran Hebron, yang mengalami 63 serangan, 38 serangan di Nablus dan 23 serangan di Ramallah, menewaskan Tawfiq Ajaon yang berusia 17 tahun pada 19 Januari 2024.
(sya)
tulis komentar anda