Jubir Bill Clinton Sebut Mohammed bin Salman Pembunuh Kejam, tapi Sekarang Bekerja Untuknya

Minggu, 11 Februari 2024 - 08:14 WIB
Dia menuduh Trump, putrinya Ivanka Trump, dan menantu laki-lakinya Jared Kushner mencoba mengambil keuntungan dari hubungan Saudi.

Lockhart mengklaim pada tahun 2020 bahwa Kushner "menutupi" MBS setelah pemimpin Arab Saudi itu dituduh memerintahkan pembunuhan terhadap jurnalis Jamal Khashoggi.

Pada tahun 2019, Lockhart menyebut MBS sebagai salah satu “pembunuh paling kejam di dunia"—bersama Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un—karena perannya dalam kematian Khashoggi.

Lockhart mengeklaim tanpa bukti bahwa Trump mendapatkan pendanaan dari Rusia atau Arab Saudi untuk menutupi utangnya kepada Bank of China.

Dia juga secara keliru mengeklaim pada bulan September 2020 bahwa Trump menderita stroke saat berkampanye, sehingga menyebabkan tim kampanye Trump meminta CNN untuk memecat Lockhart.

Masih belum jelas berapa banyak penghasilan Lockhart dari PIF yang dikendalikan MBS.

Rational 360 mengatakan dalam pengajuannya bahwa mereka masih membahas rincian kontraknya dengan Arab Saudi.

Patrick Dorton, CEO Rational 360, mengatakan perusahaannya bangga bekerja untuk PIF, dan mengatakan akan menciptakan ratusan ribu lapangan kerja di Amerika Serikat selama dekade berikutnya.

“Ada transformasi dramatis di Arab Saudi dalam beberapa tahun terakhir dan kami senang bahwa PIF klien kami telah menjadi kekuatan pendorong perubahan positif ini,” kata Dorton kepada Washington Free Beacon.

Lockhart tidak menanggapi permintaan komentar. Kedutaan Arab Saudi juga tidak menanggapi permintaan komentar.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More