Jubir Bill Clinton Sebut Mohammed bin Salman Pembunuh Kejam, tapi Sekarang Bekerja Untuknya
Minggu, 11 Februari 2024 - 08:14 WIB
WASHINGTON - Joe Lockhart, juru bicara Bill Clinton saat menjadi presiden Amerika Serikat (AS), pernah menyebut Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman sebagai salah satu pembunuh paling kejam di dunia.
Ucapannya itu bisa menjadi hal yang canggung bagi agen Partai Demokrat Amerika Serikat (AS) tersebut. Sebab, dia sekarang bekerja agen asing dari lembaga Dana Investasi Publik (PIF) yang dikendalikan oleh sang penguasa de facto Arab Saudi.
Lockhart, mulai pekan lalu menjadi direktur pelaksana firma hubungan masyarakat Rational 360, yang terdaftar di Departemen Kehakiman AS sebagai agen asing PIF.
PIF, yang mengelola dana investasi senilai USD800 miliar dikendalikan oleh Pangeran Mohammed bin Salman, yang dikenal sebagai MBS.
Lockhart, yang memuji kemampuannya untuk "mengendalikan narasi" atas nama klien Rational 360, akan memberikan dukungan "hubungan masyarakat dan komunikasi" untuk PIF, dan terlibat dengan Kongres dan cabang eksekutif.
PIF baru-baru ini menyetujui perjanjian dengan Asosiasi Golf Profesional untuk bergabung dengan LIV Tour yang didukung Arab Saudi.
Mengutip laporan Washington Free Beacon, Minggu (11/2/2024), perubahan ini bisa membuat Lockhart dituduh munafik.
Lockhart, mantan pakar CNN dan juru bicara National Football League (NFL), mengkritik mantan presiden Donald Trump selama masa kepresidenannya, antara lain karena kedekatannya dengan MBS dan pemerintah Arab Saudi.
Ucapannya itu bisa menjadi hal yang canggung bagi agen Partai Demokrat Amerika Serikat (AS) tersebut. Sebab, dia sekarang bekerja agen asing dari lembaga Dana Investasi Publik (PIF) yang dikendalikan oleh sang penguasa de facto Arab Saudi.
Lockhart, mulai pekan lalu menjadi direktur pelaksana firma hubungan masyarakat Rational 360, yang terdaftar di Departemen Kehakiman AS sebagai agen asing PIF.
PIF, yang mengelola dana investasi senilai USD800 miliar dikendalikan oleh Pangeran Mohammed bin Salman, yang dikenal sebagai MBS.
Lockhart, yang memuji kemampuannya untuk "mengendalikan narasi" atas nama klien Rational 360, akan memberikan dukungan "hubungan masyarakat dan komunikasi" untuk PIF, dan terlibat dengan Kongres dan cabang eksekutif.
PIF baru-baru ini menyetujui perjanjian dengan Asosiasi Golf Profesional untuk bergabung dengan LIV Tour yang didukung Arab Saudi.
Mengutip laporan Washington Free Beacon, Minggu (11/2/2024), perubahan ini bisa membuat Lockhart dituduh munafik.
Lockhart, mantan pakar CNN dan juru bicara National Football League (NFL), mengkritik mantan presiden Donald Trump selama masa kepresidenannya, antara lain karena kedekatannya dengan MBS dan pemerintah Arab Saudi.
tulis komentar anda