Bocah 5 tahun Ditembak Mati Tetangga karena Bersepeda di Halaman Rumahnya
Kamis, 13 Agustus 2020 - 02:07 WIB
WASHINGTON - Seorang pria asal Carolina Utara, Amerika Serikat (AS), telah didakwa dengan pembunuhan seorang anak laki-laki berusia lima tahun setelah menembaknya dari jarak dekat pada hari Minggu.
Darius Sessoms (25) ditangkap oleh Departemen Kepolisian Wilson pada hari Senin setelah diduga menembak Cannon Hinnant (5) di kepalanya.
Anak laki-laki itu sedang berdiri di luar rumah ayahnya ketika Sessoms diduga menembaknya. Menurut kantor berita lokal, WRAL, aksi sadis yang dilakukan oleh Sessoms itu disaksikan langsung oleh saudara perempuan Cannon yang berusia tujuh dan delapan tahun.(Baca: Ada Penembakan, Trump Dikawal Secret Service Tinggalkan Ruang Gedung Putih )
Cannon baru saja belajar menulis namanya dan akan mulai masuk Taman Kanak-kanak tahun ini. Ibunya mengatakan bocah malang itu adalah anak penyayang yang mempunyai hati yang besar.
"Ini sangat menyakitkan. Tidak ada yang harus menguburkan anak mereka. Tidak ada ibu yang harus melalui ini," katanya seperti dikutip dari Independent, Kamis (13/8/2020).
Menurut para tetangga, tersangka Sessoms tinggal di sebelah keluarga Cannon dan sebelumnya makan malam bersama mereka.
"(Sessoms dan saya) dulu bermain bersama dan saya tidak pernah berpikir dia akan membunuh seseorang," kata Rachel Pipkin, salah satu sepupu ibu Cannon, kepada CBS News. (Baca: Pengamanan Gedung Putih Dipertanyakan )
"Seorang ibu sekarang harus membaringkan putranya untuk beristirahat pada usia 5 tahun yang seharusnya tidak pernah dia lakukan. Dia tidak akan pernah dilupakan," imbuhnya.
Menurut GoFundMe yang disiapkan untuk keluarga, Sessoms menembak Cannon karena mengendarai sepedanya ke halaman rumahnya. Polisi belum merilis informasi terkait motif saat ini.
Darius Sessoms (25) ditangkap oleh Departemen Kepolisian Wilson pada hari Senin setelah diduga menembak Cannon Hinnant (5) di kepalanya.
Anak laki-laki itu sedang berdiri di luar rumah ayahnya ketika Sessoms diduga menembaknya. Menurut kantor berita lokal, WRAL, aksi sadis yang dilakukan oleh Sessoms itu disaksikan langsung oleh saudara perempuan Cannon yang berusia tujuh dan delapan tahun.(Baca: Ada Penembakan, Trump Dikawal Secret Service Tinggalkan Ruang Gedung Putih )
Cannon baru saja belajar menulis namanya dan akan mulai masuk Taman Kanak-kanak tahun ini. Ibunya mengatakan bocah malang itu adalah anak penyayang yang mempunyai hati yang besar.
"Ini sangat menyakitkan. Tidak ada yang harus menguburkan anak mereka. Tidak ada ibu yang harus melalui ini," katanya seperti dikutip dari Independent, Kamis (13/8/2020).
Menurut para tetangga, tersangka Sessoms tinggal di sebelah keluarga Cannon dan sebelumnya makan malam bersama mereka.
"(Sessoms dan saya) dulu bermain bersama dan saya tidak pernah berpikir dia akan membunuh seseorang," kata Rachel Pipkin, salah satu sepupu ibu Cannon, kepada CBS News. (Baca: Pengamanan Gedung Putih Dipertanyakan )
"Seorang ibu sekarang harus membaringkan putranya untuk beristirahat pada usia 5 tahun yang seharusnya tidak pernah dia lakukan. Dia tidak akan pernah dilupakan," imbuhnya.
Menurut GoFundMe yang disiapkan untuk keluarga, Sessoms menembak Cannon karena mengendarai sepedanya ke halaman rumahnya. Polisi belum merilis informasi terkait motif saat ini.
tulis komentar anda