7 Pesawat Pembom Paling Mematikan di Dunia
Sabtu, 10 Februari 2024 - 13:15 WIB
Sebanyak 100 B-1B telah dibangun. Saat ini sekitar 70 Lancer tersedia untuk operasi pada satu waktu. Diperkirakan akan tetap beroperasi setidaknya hingga tahun 2030; digantikan oleh pembom generasi berikutnya.
Foto/Reuters
Melansir Military Today, Pembom strategis B-52 Stratofortress dirancang untuk membawa senjata nuklir. Pesawat ini telah beroperasi dengan Angkatan Udara AS sejak tahun 1955. Sebanyak 744 pembom strategis B-52 dari semua versi telah dibuat. Sejak diperkenalkan, Stratofortress terus ditingkatkan. B-52H adalah model terbaik. Meskipun diperkenalkan pesawat baru, B-52 tetap beroperasi karena kinerjanya yang unggul dan biaya pengoperasian yang rendah. Saat ini 85 pembom tersebut aktif di Angkatan Udara AS. Ini akan terus memberikan layanan yang berharga hingga abad ke-21. Tipe tersebut rencananya akan tetap aktif hingga tahun 2044.
B-52 telah digunakan dalam beberapa perang, namun hingga saat ini hanya menjatuhkan amunisi konvensional. Pembom strategis ini dapat membawa hingga 32.000 kg senjata, termasuk rudal jelajah dan bom berpemandu presisi. Pesawat ini mempunyai jangkauan 18.500 km tanpa perlu mengisi bahan bakar.
Foto/Reuters
Pembom strategis Tu-95 bertenaga turboprop (sebutan NATO Bear) mulai beroperasi pada tahun 1956 dan tetap menjadi bagian penting dariKekuatan udara jarak jauh Rusia. Awalnya pembom ini dirancang untuk membawa bom nuklir ke wilayah AS. Ia dapat membawa sekitar 15.000 kg muatan. Kini model Bear yang diperbarui membawa 6 rudal jelajah jarak jauh. Beruang memiliki jangkauan tanpa bahan bakar sekitar 12.500 km. Dengan model selanjutnya, jangkauan ditingkatkan menjadi sekitar 15.000 km.
Lebih dari 500 pesawat ini dibuat. Versi pembom/pembawa rudal saat ini adalah Tu-95MS. Pesawat ini mulai beroperasi pada tahun 1984 dan diproduksi hingga tahun 1992. Saat ini sekitar 60 pesawat Tu-95MS beroperasi dengan Angkatan Udara Rusia. Pesawat ini tetap menjadi satu-satunya pembom strategis bertenaga turboprop yang digunakan. Meskipun usianya sudah tua, tipe ini akan tetap beroperasi setidaknya hingga tahun 2040.
Baca Juga
4. Boeing B-52H Stratofortress (AS)
Foto/Reuters
Melansir Military Today, Pembom strategis B-52 Stratofortress dirancang untuk membawa senjata nuklir. Pesawat ini telah beroperasi dengan Angkatan Udara AS sejak tahun 1955. Sebanyak 744 pembom strategis B-52 dari semua versi telah dibuat. Sejak diperkenalkan, Stratofortress terus ditingkatkan. B-52H adalah model terbaik. Meskipun diperkenalkan pesawat baru, B-52 tetap beroperasi karena kinerjanya yang unggul dan biaya pengoperasian yang rendah. Saat ini 85 pembom tersebut aktif di Angkatan Udara AS. Ini akan terus memberikan layanan yang berharga hingga abad ke-21. Tipe tersebut rencananya akan tetap aktif hingga tahun 2044.
B-52 telah digunakan dalam beberapa perang, namun hingga saat ini hanya menjatuhkan amunisi konvensional. Pembom strategis ini dapat membawa hingga 32.000 kg senjata, termasuk rudal jelajah dan bom berpemandu presisi. Pesawat ini mempunyai jangkauan 18.500 km tanpa perlu mengisi bahan bakar.
5. Tupolev Tu-95 (Rusia)
Foto/Reuters
Pembom strategis Tu-95 bertenaga turboprop (sebutan NATO Bear) mulai beroperasi pada tahun 1956 dan tetap menjadi bagian penting dariKekuatan udara jarak jauh Rusia. Awalnya pembom ini dirancang untuk membawa bom nuklir ke wilayah AS. Ia dapat membawa sekitar 15.000 kg muatan. Kini model Bear yang diperbarui membawa 6 rudal jelajah jarak jauh. Beruang memiliki jangkauan tanpa bahan bakar sekitar 12.500 km. Dengan model selanjutnya, jangkauan ditingkatkan menjadi sekitar 15.000 km.
Lebih dari 500 pesawat ini dibuat. Versi pembom/pembawa rudal saat ini adalah Tu-95MS. Pesawat ini mulai beroperasi pada tahun 1984 dan diproduksi hingga tahun 1992. Saat ini sekitar 60 pesawat Tu-95MS beroperasi dengan Angkatan Udara Rusia. Pesawat ini tetap menjadi satu-satunya pembom strategis bertenaga turboprop yang digunakan. Meskipun usianya sudah tua, tipe ini akan tetap beroperasi setidaknya hingga tahun 2040.
tulis komentar anda