Ketahuan Selingkuh dengan Pria Beristri, Ratu Kecantikan Jepang Serahkan Kembali Mahkotanya
Jum'at, 09 Februari 2024 - 14:30 WIB
Jepang juga memiliki tingkat kelahiran yang rendah dan usia rata-rata yang tinggi, sehingga mendorong migrasi bisa menjadi cara untuk mendatangkan pekerja baru yang lebih muda dan meningkatkan perekonomian.
Namun hal ini tetap menjadi topik sensitif di negara ini.
Shiino berhasil mengatasi kontroversi mengenai warisan leluhurnya setelah kemenangannya dan mengatakan bahwa definisi tentang Jepang harus diperluas.
“Sepanjang hidup saya, saya diberitahu bahwa saya tidak cukup [sebagai] orang Jepang, baik secara langsung maupun tidak langsung, namun saya tahu bahwa saya orang Jepang. Saya tidak bisa menahannya. Tidak seorang pun berhak mengatakan kepada saya bahwa saya tidak berhak melakukannya,” katanya kepada surat kabar The Japan Times setelah kemenangannya.
“Menurut saya itu bukanlah satu hal yang membuat Anda menjadi orang Jepang. Yang saya tahu adalah ini masalah hati.”
Namun, skandal perselingkuhannya dengan pria beristrilah yang membuatnya melepaskan gelarnya sebagai pemenang Miss Japan 2024.
Dalam beberapa hari terakhir, sebuah artikel di surat kabar tabloid Jepang; Shukan Bunshun, menyebutkan Shiino telah berkencan dengan seorang dokter pria yang sudah menikah.
Penyelenggara Miss Japan awalnya membela Shiino dengan mengatakan bahwa dokter tersebut mengeklaim bahwa dia masih lajang pada saat menjalin hubungan.
Tapi Shiino kemudian mengatakan bahwa meskipun dia mendapat kesan bahwa pria itu masih lajang ketika hubungan mereka dimulai, dia terus menemuinya setelah dia tahu bahwa pria itu sudah mempunyai istri.
Dia kemudian menyerahkan gelar Miss Japan, dan menjadi pemenang pertama yang melakukannya.
Namun hal ini tetap menjadi topik sensitif di negara ini.
Shiino berhasil mengatasi kontroversi mengenai warisan leluhurnya setelah kemenangannya dan mengatakan bahwa definisi tentang Jepang harus diperluas.
“Sepanjang hidup saya, saya diberitahu bahwa saya tidak cukup [sebagai] orang Jepang, baik secara langsung maupun tidak langsung, namun saya tahu bahwa saya orang Jepang. Saya tidak bisa menahannya. Tidak seorang pun berhak mengatakan kepada saya bahwa saya tidak berhak melakukannya,” katanya kepada surat kabar The Japan Times setelah kemenangannya.
“Menurut saya itu bukanlah satu hal yang membuat Anda menjadi orang Jepang. Yang saya tahu adalah ini masalah hati.”
Namun, skandal perselingkuhannya dengan pria beristrilah yang membuatnya melepaskan gelarnya sebagai pemenang Miss Japan 2024.
Dalam beberapa hari terakhir, sebuah artikel di surat kabar tabloid Jepang; Shukan Bunshun, menyebutkan Shiino telah berkencan dengan seorang dokter pria yang sudah menikah.
Penyelenggara Miss Japan awalnya membela Shiino dengan mengatakan bahwa dokter tersebut mengeklaim bahwa dia masih lajang pada saat menjalin hubungan.
Tapi Shiino kemudian mengatakan bahwa meskipun dia mendapat kesan bahwa pria itu masih lajang ketika hubungan mereka dimulai, dia terus menemuinya setelah dia tahu bahwa pria itu sudah mempunyai istri.
Dia kemudian menyerahkan gelar Miss Japan, dan menjadi pemenang pertama yang melakukannya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda