Deretan 49 Negara Tanpa Laut dan Terkurung Daratan
Kamis, 08 Februari 2024 - 21:21 WIB
Negara-negara yang terkurung daratan di benua ini bergantung pada infrastruktur negara tetangganya untuk mengangkut barang-barang mereka.
Jika negara-negara tetangga transit menjadi bermusuhan atau terlibat perang saudara, mereka terpaksa mencari rute perdagangan yang lebih panjang dan mahal.
Ada beberapa tingkat isolasi dan pemisahan dari perairan internasional.
Peta dunia politik saat ini menampilkan tiga negara yang terkurung daratan oleh satu negara: Kota Vatikan dan San Marino (dikelilingi oleh Italia) dan Lesotho (dikelilingi oleh Afrika Selatan).
Pada tingkat isolasi berikutnya – negara semi-enklave – Anda akan menemukan tujuh negara dikelilingi oleh dua tetangga: Andorra (antara Prancis dan Spanyol), Bhutan (antara Cina dan India), Eswatini (antara Mozambik dan Afrika Selatan), Liechtenstein (antara Mozambik dan Afrika Selatan), salah satu negara yang terkurung daratan ganda, antara Austria dan Swiss), Moldova (antara Rumania dan Ukraina), Mongolia (antara China dan Rusia), Nepal (antara Tiongkok dan India),
Ada juga tiga negara dalam kelompok ini yang tidak memiliki atau terbatas pengakuan internasional: Tepi Barat (antara Israel dan Yordania), Transnistria (antara Moldova dan Ukraina), dan Ossetia Selatan (antara Georgia dan Rusia).
Terakhir, pada kategori paling ekstrim, negara-negara yang terkurung daratan ganda, artinya hanya dikelilingi oleh negara-negara yang terkurung daratan saja.
Mereka adalah Liechtenstein (dikelilingi oleh Austria dan Swiss) dan Uzbekistan (dikelilingi oleh Afghanistan, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, dan Turkmenistan).
Austria, Serbia, dan Zambia adalah negara-negara yang terkurung daratan dengan jumlah tetangga terbanyak - masing-masing negara memiliki delapan negara yang berbatasan.
Jika negara-negara tetangga transit menjadi bermusuhan atau terlibat perang saudara, mereka terpaksa mencari rute perdagangan yang lebih panjang dan mahal.
Ada beberapa tingkat isolasi dan pemisahan dari perairan internasional.
Peta dunia politik saat ini menampilkan tiga negara yang terkurung daratan oleh satu negara: Kota Vatikan dan San Marino (dikelilingi oleh Italia) dan Lesotho (dikelilingi oleh Afrika Selatan).
Pada tingkat isolasi berikutnya – negara semi-enklave – Anda akan menemukan tujuh negara dikelilingi oleh dua tetangga: Andorra (antara Prancis dan Spanyol), Bhutan (antara Cina dan India), Eswatini (antara Mozambik dan Afrika Selatan), Liechtenstein (antara Mozambik dan Afrika Selatan), salah satu negara yang terkurung daratan ganda, antara Austria dan Swiss), Moldova (antara Rumania dan Ukraina), Mongolia (antara China dan Rusia), Nepal (antara Tiongkok dan India),
Ada juga tiga negara dalam kelompok ini yang tidak memiliki atau terbatas pengakuan internasional: Tepi Barat (antara Israel dan Yordania), Transnistria (antara Moldova dan Ukraina), dan Ossetia Selatan (antara Georgia dan Rusia).
Terakhir, pada kategori paling ekstrim, negara-negara yang terkurung daratan ganda, artinya hanya dikelilingi oleh negara-negara yang terkurung daratan saja.
Mereka adalah Liechtenstein (dikelilingi oleh Austria dan Swiss) dan Uzbekistan (dikelilingi oleh Afghanistan, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, dan Turkmenistan).
Austria, Serbia, dan Zambia adalah negara-negara yang terkurung daratan dengan jumlah tetangga terbanyak - masing-masing negara memiliki delapan negara yang berbatasan.
Namun, menjadi terkurung daratan mempunyai beberapa keuntungan.
Mereka sering kali menghindari dampak cuaca buruk yang disebabkan oleh lautan, seperti tsunami dan angin topan. Selain itu, mereka memiliki kemungkinan untuk memantau semua barang dan orang yang masuk atau keluar negara melalui perbatasan darat.Lihat Juga :
tulis komentar anda