4 Rencana Busuk Para Pejabat Israel untuk Jalur Gaza
Selasa, 30 Januari 2024 - 18:34 WIB
Itay Epshtain, penasihat khusus Dewan Pengungsi Norwegia yang berbasis di Israel, berbagi video di mana Ben Gvir dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich terlihat bergandengan tangan, menari bersama di konferensi tersebut.
Pengacara hak asasi manusia tersebut mengatakan gambar tersebut "akan menjadi bagian dari bukti kuat ketidakpatuhan" terhadap perintah ICJ baru-baru ini untuk mengambil semua tindakan sesuai kewenangannya untuk mencegah tindakan genosida dan menghukum tindakan penghasutan.
Smotrich menggemakan pernyataan Ben Gvir, menyerukan pemukim Israel untuk pergi ke Gaza.
“Banyak anak-anak kami yang diusir dari Gaza harus kembali sebagai pejuang, kami perlu memastikan bahwa kami kembali sebagai pemukim,” ujar Smotrich.
Politisi Israel dan menteri pariwisata, Haim Katz, membuat pernyataan serupa pada konferensi tersebut.
“Hari ini, setelah 18 tahun, kita memiliki kesempatan untuk berdiri dan membangun serta memperluas tanah Israel,” ungkap dia.
Menteri Perumahan dan Konstruksi Israel Yitzhak Goldknopf menyebut kembalinya permukiman Yahudi di Gaza sebagai “koreksi ketidakadilan historis”.
“Saya akan mendukung hal ini sebagai Menteri Perumahan jika pemerintah memutuskan,” papar dia.
Dia mengklaim, “Tanah Israel sepenuhnya milik rakyat Israel. Menyerahkan tanah Negara Israel tidak hanya tidak mendatangkan keamanan, namun juga menyebabkan pertumpahan darah bagi orang-orang Yahudi.”
Pengacara hak asasi manusia tersebut mengatakan gambar tersebut "akan menjadi bagian dari bukti kuat ketidakpatuhan" terhadap perintah ICJ baru-baru ini untuk mengambil semua tindakan sesuai kewenangannya untuk mencegah tindakan genosida dan menghukum tindakan penghasutan.
2. Menyerukan Kembalinya Para Pemukim Israel ke Gaza
Smotrich menggemakan pernyataan Ben Gvir, menyerukan pemukim Israel untuk pergi ke Gaza.
“Banyak anak-anak kami yang diusir dari Gaza harus kembali sebagai pejuang, kami perlu memastikan bahwa kami kembali sebagai pemukim,” ujar Smotrich.
Politisi Israel dan menteri pariwisata, Haim Katz, membuat pernyataan serupa pada konferensi tersebut.
“Hari ini, setelah 18 tahun, kita memiliki kesempatan untuk berdiri dan membangun serta memperluas tanah Israel,” ungkap dia.
Menteri Perumahan dan Konstruksi Israel Yitzhak Goldknopf menyebut kembalinya permukiman Yahudi di Gaza sebagai “koreksi ketidakadilan historis”.
“Saya akan mendukung hal ini sebagai Menteri Perumahan jika pemerintah memutuskan,” papar dia.
Dia mengklaim, “Tanah Israel sepenuhnya milik rakyat Israel. Menyerahkan tanah Negara Israel tidak hanya tidak mendatangkan keamanan, namun juga menyebabkan pertumpahan darah bagi orang-orang Yahudi.”
tulis komentar anda