3 Tentara AS Tewas dan 34 Lainnya Terluka akibat Serangan Drone di Yordania
Senin, 29 Januari 2024 - 07:08 WIB
“Tiga anggota militer Amerika yang kami hilangkan adalah patriot dalam arti tertinggi,” kata Biden. “Dan pengorbanan terbesar mereka tidak akan pernah dilupakan oleh bangsa kita.”
“Kami akan menjalankan komitmen mereka untuk memerangi terorisme. Dan jangan ragu—kami akan meminta pertanggungjawaban semua pihak pada waktu dan cara yang kami pilih," imbuh Presiden Biden.
Serangan di Yordania terjadi ketika ketegangan meningkat di Timur Tengah, dan ketika negara-negara regional terus menolak pengeboman brutal Israel di Gaza sebagai respons terhadap serangan lintas batas Hamas pada 7 Oktober.
Washington, serta negara-negara lain, telah memperingatkan bahwa konflik tersebut dapat berkembang menjadi perang regional yang lebih luas.
Baru-baru ini, AS telah menyerang beberapa kelompok di Irak dan Suriah yang diklaim didukung oleh Iran, termasuk satu kelompok pada minggu lalu.
Mereka juga melakukan kampanye pengeboman bersama Inggris terhadap kelompok Houthi yang didukung Teheran di Yaman sebagai tanggapan atas serangkaian serangan terhadap kapal-kapal perdagangan di Laut Merah.
Kematian tiga anggota militer AS terjadi menjelang pembicaraan antara pejabat AS dan Irak mengenai kehadiran militer AS di negara tersebut di masa depan.
Menteri Pertahanan Lloyd Austin mengatakan pekan lalu bahwa diskusi akan dimulai “dalam beberapa hari mendatang.”
“Kami akan menjalankan komitmen mereka untuk memerangi terorisme. Dan jangan ragu—kami akan meminta pertanggungjawaban semua pihak pada waktu dan cara yang kami pilih," imbuh Presiden Biden.
Serangan di Yordania terjadi ketika ketegangan meningkat di Timur Tengah, dan ketika negara-negara regional terus menolak pengeboman brutal Israel di Gaza sebagai respons terhadap serangan lintas batas Hamas pada 7 Oktober.
Washington, serta negara-negara lain, telah memperingatkan bahwa konflik tersebut dapat berkembang menjadi perang regional yang lebih luas.
Baru-baru ini, AS telah menyerang beberapa kelompok di Irak dan Suriah yang diklaim didukung oleh Iran, termasuk satu kelompok pada minggu lalu.
Mereka juga melakukan kampanye pengeboman bersama Inggris terhadap kelompok Houthi yang didukung Teheran di Yaman sebagai tanggapan atas serangkaian serangan terhadap kapal-kapal perdagangan di Laut Merah.
Kematian tiga anggota militer AS terjadi menjelang pembicaraan antara pejabat AS dan Irak mengenai kehadiran militer AS di negara tersebut di masa depan.
Menteri Pertahanan Lloyd Austin mengatakan pekan lalu bahwa diskusi akan dimulai “dalam beberapa hari mendatang.”
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda