Propaganda atau Provokasi, Apakah Ukraina Menembak Pesawat yang Membawa Tawanan Perangnya?

Minggu, 28 Januari 2024 - 19:19 WIB
Media pro-Kremlin mengklaim bahwa Kyiv dengan sengaja membunuh tawanan perang yang bisa saja bersaksi tentang kejahatan perang yang diduga mereka lakukan selama pengepungan Mariupol pada tahun 2022.

Namun Moskow menolak mengizinkan misi yang dikirim oleh PBB dan Palang Merah Internasional untuk memasuki fasilitas tersebut.

4. Dugaan Adanya Manipulasi



Foto/Reuters

Sementara itu, analisis media berdasarkan citra satelit dan foto serta video pasca ledakan menunjukkan bahwa klaim Rusia dibuat-buat dan bangunan tersebut dihancurkan oleh bom yang diledakkan di dalam gedung.

Namun, seorang pengamat internasional memberikan penjelasan serius tentang bagaimana bencana terbaru ini bisa disebabkan oleh kurangnya koordinasi antara badan-badan militer Ukraina.

“Salah satu badan militer sedang mempersiapkan pertukaran tahanan yang biasanya dilakukan secara rahasia. Badan militer lain dengan modus yang tidak kalah rahasianya memindahkan Patriot atau sesuatu yang serupa ke perbatasan Rusia karena mereka mengetahui ada sesuatu yang besar dan berat terbang melewatinya,” kata Nikolay Mitrokhin dari Universitas Bremen Jerman kepada Al Jazeera.

“Dan begitu mereka melihat [pesawat Il-76] di monitor mereka, tidak terpikir oleh siapa pun untuk menelepon Kyiv dan menanyakan apakah pertukaran tahanan sedang dilakukan dan apakah [para tahanan] bisa berada di pesawat itu,” dia berkata.

Sementara itu, seorang anggota parlemen Rusia mengklaim bahwa beberapa tahanan perang Ukraina di pesawat tersebut mengecam kebijakan perang Kyiv, dan bahwa Kyiv sengaja menghancurkan pesawat tersebut untuk memperingatkan prajurit Ukraina agar tidak menyerah.

“Ukraina sengaja menciptakan provokasi agar warga negaranya tidak menyerah,” kata anggota parlemen Rusia Aleksey Zhuravlyov pada hari Rabu.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More