5 Fakta Monumen Persatuan Korut-Korsel yang Disebut Dihancurkan Kim Jong-un

Jum'at, 26 Januari 2024 - 14:42 WIB
Sebagai informasi, jalan tersebut menghubungkan Pyongyang dengan kota perbatasan selatan Kaesong. Biasanya para pengunjung dapat melihat monumen tersebut ketika meninggalkan Pyongyang menuju Kaesong.

3. Sejarah



Monumen Tiga Piagam Reunifikasi Nasional memiliki sejarah yang penting, termasuk membawa harapan persatuan dua Korea di masa depan.

Monumen tersebut mulai dirancang sekitar Agustus 2001. Itu berjarak hanya satu tahun setelah KTT antar-Korea pertama yang mempertemukan Kim Jong-il dari Korut dan Kim Dae-jung dari Korsel di Pyongyang.

4. Bentuk



Monumen Tiga Piagam Reunifikasi Nasional dibangun dari beton dengan tinggi mencapai 30 meter. Salah satu hal menarik dari monumen ini bisa dilihat dari bentuknya.

Bentuk monumen persatuan Korea terdiri atas dua wanita Korea yang mengenakan pakaian tradisional dan memegang sebuah lambang semenanjung Korea. Masing-masing mewakili Korea Utara dan Korea Selatan.

Monumen tersebut dihiasi mural perunggu di masing-masing sisi. Hal ini digambarkan sebagai bentuk pemandangan yang revolusioner.

5. Makna



Bentuk Monumen Tiga Piagam Reunifikasi Nasional yang melengkung menggambarkan keinginan rakyat untuk menyatukan kembali Semenanjung Korea.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More