Houthi Yaman Bentrok dengan Angkatan Laut AS Selama 2 Jam
Kamis, 25 Januari 2024 - 13:34 WIB
Kelompok Houthi yang menguasai bagian barat Yaman—termasuk ibu kota, Sanaa—telah mengganggu kapal-kapal yang terkait dengan Israel sejak akhir Oktober, untuk mendukung rakyat Palestina di Gaza.
Setelah pasukan Inggris dan Amerika mengebom Yaman awal bulan ini, Houthi juga memperluas larangan mereka terhadap kapal dagang Amerika dan Inggris.
Awal pekan ini, Pentagon mengatakan bahwa operasi tempurnya melawan Houthi telah dijuluki "Operation Poseidon Archer", dan menambahkan bahwa operasi tersebut berbeda dari "Operation Prosperity Guardian", yang dimaksudkan untuk melindungi pelayaran internasional melalui Bab-el-Mandeb dan Terusan Suez.
Sekitar 15% perdagangan maritim dunia melewati koridor yang menjadi sasaran rudal Houthi. Sebagian besar perusahaan pelayaran komersial telah mengalihkan rute kapal mereka ke wilayah Afrika karena menghadapi kenaikan premi asuransi.
Kelompok Houthi telah berjanji untuk terus melarang kapal-kapal yang terkait dengan Israel sampai agresi berhenti dan pengepungan terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza dicabut.
Setelah pasukan Inggris dan Amerika mengebom Yaman awal bulan ini, Houthi juga memperluas larangan mereka terhadap kapal dagang Amerika dan Inggris.
Awal pekan ini, Pentagon mengatakan bahwa operasi tempurnya melawan Houthi telah dijuluki "Operation Poseidon Archer", dan menambahkan bahwa operasi tersebut berbeda dari "Operation Prosperity Guardian", yang dimaksudkan untuk melindungi pelayaran internasional melalui Bab-el-Mandeb dan Terusan Suez.
Sekitar 15% perdagangan maritim dunia melewati koridor yang menjadi sasaran rudal Houthi. Sebagian besar perusahaan pelayaran komersial telah mengalihkan rute kapal mereka ke wilayah Afrika karena menghadapi kenaikan premi asuransi.
Kelompok Houthi telah berjanji untuk terus melarang kapal-kapal yang terkait dengan Israel sampai agresi berhenti dan pengepungan terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza dicabut.
(mas)
tulis komentar anda