Komandan Iran dan Hizbullah Bantu Houthi Lancarkan Serangan ke Kapal AS dan Israel
Sabtu, 20 Januari 2024 - 20:36 WIB
GAZA - Komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran dan kelompok Hizbullah Lebanon berada di Yaman untuk membantu mengarahkan dan mengawasi serangan Houthi terhadap pelayaran Laut Merah. Itu diungkapkan empat sumber regional dan dua sumber Iran kepada Reuters.
Iran – yang mempersenjatai, melatih dan mendanai kelompok Houthi – meningkatkan pasokan senjatanya kepada milisi tersebut setelah perang di Gaza, yang meletus setelah militan Hamas yang didukung Iran menyerang Israel pada 7 Oktober.
Teheran telah menyediakan drone canggih, rudal jelajah anti-kapal, rudal balistik presisi dan rudal jarak menengah kepada Houthi, yang mulai menargetkan kapal-kapal komersial pada bulan November sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza.
"Komandan dan penasihat IRGC juga memberikan pengetahuan, data, dan dukungan intelijen untuk menentukan kapal mana di antara lusinan kapal yang melakukan perjalanan melalui Laut Merah setiap hari yang ditujukan ke Israel dan merupakan target Houthi," demikian ungkap empat sumber kepada Reuters.
Washington mengatakan bulan lalu bahwa Iran sangat terlibat dalam perencanaan operasi terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan bahwa intelijen mereka sangat penting untuk memungkinkan Houthi menargetkan kapal-kapal.
Menanggapi permintaan komentar atas berita ini, Gedung Putih merujuk pada komentar publik sebelumnya tentang bagaimana Iran mendukung Houthi.
Dalam konferensi pers mingguannya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani berulang kali membantah Teheran terlibat dalam serangan Laut Merah yang dilakukan kelompok Houthi. Kantor hubungan masyarakat IRGC tidak menanggapi permintaan komentar.
Namun demikian, juru bicara Houthi Mohammed Abdulsalam membantah keterlibatan Iran atau Hizbullah dalam membantu mengarahkan serangan Laut Merah. Juru bicara Hizbullah tidak menanggapi permintaan komentar.
Iran – yang mempersenjatai, melatih dan mendanai kelompok Houthi – meningkatkan pasokan senjatanya kepada milisi tersebut setelah perang di Gaza, yang meletus setelah militan Hamas yang didukung Iran menyerang Israel pada 7 Oktober.
Teheran telah menyediakan drone canggih, rudal jelajah anti-kapal, rudal balistik presisi dan rudal jarak menengah kepada Houthi, yang mulai menargetkan kapal-kapal komersial pada bulan November sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza.
"Komandan dan penasihat IRGC juga memberikan pengetahuan, data, dan dukungan intelijen untuk menentukan kapal mana di antara lusinan kapal yang melakukan perjalanan melalui Laut Merah setiap hari yang ditujukan ke Israel dan merupakan target Houthi," demikian ungkap empat sumber kepada Reuters.
Washington mengatakan bulan lalu bahwa Iran sangat terlibat dalam perencanaan operasi terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan bahwa intelijen mereka sangat penting untuk memungkinkan Houthi menargetkan kapal-kapal.
Menanggapi permintaan komentar atas berita ini, Gedung Putih merujuk pada komentar publik sebelumnya tentang bagaimana Iran mendukung Houthi.
Dalam konferensi pers mingguannya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani berulang kali membantah Teheran terlibat dalam serangan Laut Merah yang dilakukan kelompok Houthi. Kantor hubungan masyarakat IRGC tidak menanggapi permintaan komentar.
Namun demikian, juru bicara Houthi Mohammed Abdulsalam membantah keterlibatan Iran atau Hizbullah dalam membantu mengarahkan serangan Laut Merah. Juru bicara Hizbullah tidak menanggapi permintaan komentar.
Lihat Juga :
tulis komentar anda