Gerakan Non-Blok Sepakat untuk Dukung Palestina

Sabtu, 20 Januari 2024 - 19:30 WIB
loading...
Gerakan Non-Blok Sepakat...
Pemimpin Gerakan Non-Blok mendukung Palestina. Foto/Reuters
A A A
JAKARTA - Gerakan Non-Blok (GNB) menyatakan sepakat untuk memberikan dukungan penuh kepada perjuangan Palestina untuk melawan pendudukan Israel.

Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia, Pahala Mansury, menyatakan dukungan GNB pada KTT GNB ke-19 di Kampala. Dilansir Al Jazeera, ia mengatakan, para anggota GNB telah membahas dan menyepakati beberapa poin terkait perang Israel yang sedang berlangsung di Gaza.

"Kami sudah putuskan melalui pertemuan Kementerian GNB dan KTT dukungan (kami) terhadap negara Palestina dan juga rakyat Palestina," kata Mansury kepada Al Jazeera.

Dia mengungkapkan, GNB perlu memastikan adanya gencatan senjata segera, tidak hanya untuk memastikan bahwa kita benar-benar menghentikan serangan dan kekejaman yang terjadi terhadap rakyat Palestina (tetapi) juga untuk memastikan adanya kemungkinan untuk memberikan dukungan tanpa hambatan dan berkelanjutan bagi kemanusiaan.

"Kita harus memastikan ada akuntabilitas, tidak hanya memberikan dukungan kepada Afrika Selatan di Mahkamah ICJ, namun Indonesia saat ini sedang dalam proses memberikan pernyataan tertulis kepada ICJ yang diamanatkan oleh Majelis Umum PBB," ungkap Mansury.



:Kami berdiskusi bagaimana kita dapat memastikan bahwa kita memiliki solusi dua negara yang berkelanjutan dan apa jalan menuju solusi tersebut," paparnya.

Sebelumnya, para pemimpin negara-negara GNB mengecam kampanye militer Israel di Gaza dan menuntut gencatan senjata segera di sana, selama pertemuan puncak tahunan blok beranggotakan 120 negara tersebut.

Puluhan kepala negara dan pejabat senior GNB lainnya, yang dibentuk secara resmi pada tahun 1961 oleh negara-negara yang menentang bergabung dengan salah satu dari dua blok militer dan politik utama era Perang Dingin, menghadiri pertemuan puncak di Uganda.

Israel melancarkan serangannya di Gaza setelah serangan kelompok militan Islam Hamas pada 7 Oktober yang menurut para pejabat Israel lebih dari 1.200 warga Israel dan orang asing terbunuh dan 240 orang disandera. Kampanye militer tersebut telah menewaskan lebih dari 24.000 warga Palestina.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Netanyahu Marah Luar...
Netanyahu Marah Luar Biasa dalam Sidang Korupsi: Anda Menempatkan Saya di Neraka!
Hamas: AS Ingin Hentikan...
Hamas: AS Ingin Hentikan Perang Gaza
Hamas: Palestina Tak...
Hamas: Palestina Tak Akan Serahkan Senjata selama Penjajahan Israel Terus Berlanjut
3 Kebijakan Kontroversial...
3 Kebijakan Kontroversial Donald Trump yang Dianggap Anti-Palestina
Israel Akan Putus Pasokan...
Israel Akan Putus Pasokan Listrik Gaza, Rakyat Palestina Makin Sengsara
Beda dengan AS-Israel,...
Beda dengan AS-Israel, 4 Negara Eropa Dukung Rencana Arab untuk Gaza Senilai Rp864 Triliun
Bawa Bendera Palestina,...
Bawa Bendera Palestina, Pria Ini Panjat dan Nangkring di Menara Big Ben London
Siapa Solo Avital? Pencipta...
Siapa Solo Avital? Pencipta Video AI Trump Gaza yang Menggemparkan Timur Tengah
Rekomendasi
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
14 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
53 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
1 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
3 jam yang lalu
Infografis
AS Gelontorkan Ribuan...
AS Gelontorkan Ribuan Triliun untuk Ukraina, Hasilnya Mengecewakan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved