Hari yang Sibuk di Garis Depan Gaza, Pejuang Tak Beri Ampun Tentara Israel

Sabtu, 20 Januari 2024 - 07:31 WIB
Pejuang menembakkan mortir ke arah tentara Israel di Jalur Gaza. Foto/X
GAZA - Saat militer Israel terus tenggelam lebih dalam ke dalam rawa perang Gaza tanpa tujuan yang jelas dan konsisten, Perlawanan Palestina di Jalur Gaza terus berjuang di semua lini.

Berbeda dengan militer Israel, Perlawanan Palestina berperang dengan tujuan yang jelas, yang pada akhirnya bertujuan menggagalkan upaya rezim kolonial mendapatkan kendali operasional atas bagian mana pun di Jalur Gaza.

Pernyataan terbaru dari dua kelompok utama Perlawanan Palestina di Gaza, dan gerakan Perlawanan Lebanon Hizbullah, menunjukkan hanya sedikit yang berubah mengenai sifat perang di hari ke-105 pada Jumat (19/1/2024).



Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas menjelaskan, “Pejuang Al-Qassam berhasil menembak dua tentara Zionis dengan senapan Qassam ‘Al-Ghoul’ di timur kota Khan Yunis di Jalur Gaza selatan.”

“Setelah kembalinya pejuang kami dari daerah bentrokan, mereka mengkonfirmasi bahwa mereka menargetkan tank Zionis Merkava yang di sampingnya terdapat dua tentara, menggunakan peluru Al-Yassin 105 yang menyebabkan kehancuran total dan terbunuhnya dua tentara tersebut,” papar Brigade Al-Qassam.

Brigade Al-Qassam menghancurkan tiga tank Zionis Merkava menggunakan alat peledak Shuath di timur kota Khan Yunis, selatan Jalur Gaza.

“Brigade Al-Qassam menargetkan kendaraan militer Zionis dengan peluru RPG di selatan lingkungan Al-Zaytoun di Kota Gaza,” ujar kelompok pejuang Palestina itu.



Mereka menambahkan, “Brigade Al-Qassam menargetkan pasukan infanteri khusus Zionis yang telah membentengi dirinya di dalam satu gedung dengan peluru anti-benteng TBG, menyebabkannya hancur antara tewas dan terluka. Mereka juga menargetkan satu tank yang datang untuk mendukung pasukan tersebut dengan peluru Al-Yassin 105 di selatan lingkungan Al-Zaytoun di Kota Gaza.”
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More