Tekad Kuat Presiden Terpilih Lai Ching-te dalam Lindungi Taiwan dari China
Senin, 15 Januari 2024 - 14:17 WIB
TAIPEI - Presiden terpilih Taiwan, Lai Ching-te, mengatakan bahwa dirinya akan berupaya melindungi negaranya dari ancaman dan intimidasi yang terus berlanjut dari China .Itu prioritasnya sebagai pemimpin tertinggi baru.
“Saya akan bertindak berdasarkan tatanan konstitusional yang demokratis dan bebas dengan cara yang seimbang dan menjaga status quo lintas selat,” kata Lai.
“Pada saat yang sama, kami juga bertekad untuk menjaga Taiwan dari ancaman dan intimidasi yang terus berlanjut dari China,” katanya lagi, sebagaimana dikutip dari Business Standard, Senin (15/1/2024).
Berbicara kepada awak media menjelang pidato kemenangannya pada Sabtu malam, Lai menambahkan, "Di masa depan, kami berharap China akan mengakui situasi baru ini, dan memahami bahwa hanya perdamaian yang menguntungkan kedua belah pihak."
“Kami menyampaikan kepada masyarakat internasional bahwa antara demokrasi dan otoriterisme, kami tetap berpihak pada demokrasi,” kata presiden terpilih itu lebih lanjut.
Di hadapan ribuan pendukungnya pada rapat umum setelah meraih kemenangan dalam pemilihan presiden, Lai mengatakan Taiwan berhasil tetap berada di peta dunia melalui pelaksanaan pemilu.
"Ini adalah malam milik Taiwan. Kami berhasil mempertahankan Taiwan di peta dunia," katanya.
“Pemilu ini telah menunjukkan kepada dunia komitmen rakyat Taiwan terhadap demokrasi, yang saya harap China dapat memahaminya."
“Saya akan bertindak berdasarkan tatanan konstitusional yang demokratis dan bebas dengan cara yang seimbang dan menjaga status quo lintas selat,” kata Lai.
“Pada saat yang sama, kami juga bertekad untuk menjaga Taiwan dari ancaman dan intimidasi yang terus berlanjut dari China,” katanya lagi, sebagaimana dikutip dari Business Standard, Senin (15/1/2024).
Berbicara kepada awak media menjelang pidato kemenangannya pada Sabtu malam, Lai menambahkan, "Di masa depan, kami berharap China akan mengakui situasi baru ini, dan memahami bahwa hanya perdamaian yang menguntungkan kedua belah pihak."
“Kami menyampaikan kepada masyarakat internasional bahwa antara demokrasi dan otoriterisme, kami tetap berpihak pada demokrasi,” kata presiden terpilih itu lebih lanjut.
Di hadapan ribuan pendukungnya pada rapat umum setelah meraih kemenangan dalam pemilihan presiden, Lai mengatakan Taiwan berhasil tetap berada di peta dunia melalui pelaksanaan pemilu.
"Ini adalah malam milik Taiwan. Kami berhasil mempertahankan Taiwan di peta dunia," katanya.
“Pemilu ini telah menunjukkan kepada dunia komitmen rakyat Taiwan terhadap demokrasi, yang saya harap China dapat memahaminya."
tulis komentar anda