Perang Melawan Rusia, Komandan Ukraina Mengeluh Para Tentaranya Sangat Tua

Senin, 15 Januari 2024 - 10:35 WIB
Para kritikus berpendapat bahwa RUU tersebut berisi ketentuan yang melanggar konstitusi dan membuka jalan bagi korupsi.

Bulan lalu, Presiden Zelensky mengungkapkan bahwa tentara telah meminta untuk memobilisasi antara 450.000 hingga 500.000 orang.

Namun Panglima Militer Jenderal Valery Zaluzhny membantah bahwa militer meminta sejumlah tentara tempur baru.

Namun demikian, situasi tersebut mendorong pihak berwenang untuk mempertimbangkan berbagai pilihan untuk mengganti kerugian di medan perang, termasuk penerapan surat panggilan elektronik, dan untuk menjajaki wajib militer bagi perempuan.

Ukraina tidak mengungkapkan jumlah korban tentaranya sejak perang pecah Februari 2022.

Menurut perkiraan Rusia, sekitar 400.000 tentara Ukraina telah terbunuh atau terluka selama konflik tersebut, termasuk 125.000 tentara selama serangan balasan Kyiv yang gagal antara awal Juni hingga akhir November 2023.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mas)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More