Mengapa Politik Polandia Bergejolak?
Kamis, 11 Januari 2024 - 21:21 WIB
WARSAWA - Polandia diguncang sejumlah polemik dan skandal yang mengguncang pemerintahan. Itu menyebabkan politik Polandia tidak stabil dan rawan. Itu disebabkan beberapa menteri dipenjara.
Padahal, Polandia berbatasan langsung dengan Ukraina yang diserang Rusia. Selain itu, negara itu juga berbatasan langsung dengan Rusia. Sudah tidak seharusnya persatuan nasional menjadi hal utama untuk melawan segala ancaman.
Foto/Reuters
Melansir Reuters, Kaminski pertama kali terpilih menjadi anggota parlemen pada tahun 1997 dan terpilih kembali pada tahun 2001 dan 2005. Ia mengundurkan diri pada tahun 2006 untuk menjadi kepala Biro Pusat Pemberantasan Korupsi.
Lawan politiknya mengatakan ia dan rekan-rekannya melakukan korupsi dengan semangat yang berlebihan, menggunakan metode yang menurut mereka terkadang mengabaikan hukum dan memburu orang-orang yang tidak bersalah.
Pada tahun 2009, Kaminski dan Wasik dituduh melakukan penyalahgunaan kekuasaan karena mengizinkan agen di bawah komando mereka menggunakan jebakan dalam penyelidikan. Keduanya membantah melakukan kesalahan.
Padahal, Polandia berbatasan langsung dengan Ukraina yang diserang Rusia. Selain itu, negara itu juga berbatasan langsung dengan Rusia. Sudah tidak seharusnya persatuan nasional menjadi hal utama untuk melawan segala ancaman.
Mengapa Politik Polandia Bergejolak?
1. Korupsi atau Motif Balas Dendam?
Foto/Reuters
Melansir Reuters, Kaminski pertama kali terpilih menjadi anggota parlemen pada tahun 1997 dan terpilih kembali pada tahun 2001 dan 2005. Ia mengundurkan diri pada tahun 2006 untuk menjadi kepala Biro Pusat Pemberantasan Korupsi.
Lawan politiknya mengatakan ia dan rekan-rekannya melakukan korupsi dengan semangat yang berlebihan, menggunakan metode yang menurut mereka terkadang mengabaikan hukum dan memburu orang-orang yang tidak bersalah.
Pada tahun 2009, Kaminski dan Wasik dituduh melakukan penyalahgunaan kekuasaan karena mengizinkan agen di bawah komando mereka menggunakan jebakan dalam penyelidikan. Keduanya membantah melakukan kesalahan.
2. Pernah Mendapatkan Pengampunan
tulis komentar anda