Dua Ledakan Guncang Iran saat Peringati Pembunuhan Jenderal Soleimani, 53 Tewas

Rabu, 03 Januari 2024 - 20:28 WIB

Sosok Jenderal Soleimani



Mayor Jenderal Soleimani, komandan Pasukan Quds dari IRGC dan arsitek utama pengaruh regional Iran, terkena serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat tak lama setelah mendarat di Baghdad pada 3 Januari 2020.

Kemudian Presiden AS saat itu, Donald Trump, terkonfirmasi telah memerintahkan pembunuhan terhadap Soleimani. Trump mengatakan bahwa jenderal Iran itu telah merencanakan serangan segera terhadap personel militer AS di ibu kota Irak.

Dua ledakan di Iran ini terjadi sehari setelah wakil pemimpin Hamas Saleh al-Arouri tewas dalam serangan pesawat tak berawak di Lebanon, yang oleh pihak berwenang dikaitkan dengan Israel.

Iran mengutuk pembunuhan tersebut dengan mengatakan hal itu dapat memicu gelombang perlawanan dan motivasi untuk berperang melawan penjajah Zionis Israel.

Bulan lalu, Israel memimpin serangan udara di luar ibu kota Suriah, Damaskus, yang menewaskan Sayyed Razi Mousavi, seorang penasihat senior di IRGC Iran.
(mas)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More