Jajak Pendapat Ungkap Hanya Separuh Warga Inggris Percaya Vaksin Covid-19
Senin, 10 Agustus 2020 - 18:57 WIB
LONDON - Sebuah jajak pendapat baru menemukan bahwa hanya 53% warga Inggris yang yakin atau sangat mungkin menggunakan vaksin Covid-19. Hal ini disebabkan akan keyakinan pada teori konspirasi, yang mendorong orang untuk menolak atau tidak mempercayai vaksin.
Jajak pendapat tersebut dilakukan oleh lembaga survei Ipsos Mori dan peneliti di King's College London (KCL), dengan melibatkan 2.237 orang berusia antara 16 hingga 75 tahun. ( )
“Sementara satu dari enam di Inggris mengatakan mereka tidak mungkin, atau pasti tidak akan, mendapatkan vaksin potensial, ini meningkat menjadi sekitar sepertiga atau lebih di antara kelompok tertentu, dengan hubungan yang jelas dengan kepercayaan pada teori konspirasi dan ketidakpercayaan pada pemerintah. , otoritas dan sains," sambungnya.
Duffy menambahkan bahwa vaksin adalah salah satu pencapaian terbesar dan ada keyakinan besar bahwa pihaknya pada akhirnya akan mengembangkannya untuk Covid-19. "Tetapi lebih banyak lagi yang perlu diyakinkan tentang betapa pentingnya untuk mengakhiri krisis ini," tukasnya.
Jajak pendapat tersebut dilakukan oleh lembaga survei Ipsos Mori dan peneliti di King's College London (KCL), dengan melibatkan 2.237 orang berusia antara 16 hingga 75 tahun. ( )
“Sementara satu dari enam di Inggris mengatakan mereka tidak mungkin, atau pasti tidak akan, mendapatkan vaksin potensial, ini meningkat menjadi sekitar sepertiga atau lebih di antara kelompok tertentu, dengan hubungan yang jelas dengan kepercayaan pada teori konspirasi dan ketidakpercayaan pada pemerintah. , otoritas dan sains," sambungnya.
Duffy menambahkan bahwa vaksin adalah salah satu pencapaian terbesar dan ada keyakinan besar bahwa pihaknya pada akhirnya akan mengembangkannya untuk Covid-19. "Tetapi lebih banyak lagi yang perlu diyakinkan tentang betapa pentingnya untuk mengakhiri krisis ini," tukasnya.
(esn)
tulis komentar anda