3 Alasan Seruan Embargo Minyak terhadap Israel Menemui Jalan Buntu

Kamis, 28 Desember 2023 - 14:14 WIB
Selama pertemuan puncak bersama antara anggota OKI dan Liga Arab di Riyadh pada 11 November, negara-negara Muslim tidak setuju untuk menjatuhkan sanksi luas terhadap Israel, seperti yang diminta oleh Presiden Iran Ebrahim Raisi.



2. Belajar dari Pengalaman 1973



Foto/Reuters

Pada tahun 1973, produsen OPEC Arab yang dipimpin oleh Arab Saudi memberlakukan embargo minyak terhadap Amerika Serikat sebagai pembalasan atas dukungannya terhadap Israel dalam perang Timur Tengah pada bulan Oktober tahun itu. Embargo, dan pengurangan produksi berikutnya, segera menjadikan negara-negara lain sebagai target, termasuk Inggris, Belanda dan Jepang.

Embargo menyebabkan kelangkaan yang parah dengan antrian panjang di pompa bensin. Dampak negatifnya terhadap perekonomian AS cukup besar.

Embargo menyebabkan lonjakan harga minyak, namun dalam jangka panjang krisis ini mendorong pengembangan sumber minyak baru di luar Timur Tengah seperti aset Laut Utara dan perairan dalam, serta sumber energi alternatif.

3. Ketergantungan Barat dengan Minyak dari Timur Tengah



Foto/Reuters

Meskipun negara-negara Barat merupakan pembeli utama minyak yang diproduksi oleh negara-negara Arab setengah abad yang lalu, saat ini Asia adalah pelanggan utama minyak mentah OPEC, yang menyumbang sekitar 70% dari total ekspor kelompok tersebut.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More