Dukung Palestina, Kota Sharjah di UEA Larang Pertunjukan Pesta Kembang Api
Rabu, 27 Desember 2023 - 18:55 WIB
DUBAI - Kota Sharjah di Uni Emirat Arab melarang semua pertunjukan dan perayaan kembang api pada Malam Tahun Baru sebagai bentuk solidaritas terhadap masyarakat Gaza .
Polisi Sharjah mengeluarkan pernyataan yang melarang perayaan dan pertunjukan kembang api, dengan mengatakan bahwa tindakan tersebut bertujuan untuk “mengekspresikan solidaritas yang tulus dan kerja sama kemanusiaan dengan saudara-saudara di Jalur Gaza.”
Polisi Sharjah mendesak semua orang untuk bekerja sama dan mematuhi larangan tersebut. Tindakan hukum akan diambil terhadap pelanggar.
“Polisi Sharjah mendesak semua orang, baik institusi maupun individu, untuk bekerja sama dan mematuhi, menekankan bahwa mereka akan mengambil semua tindakan hukum terhadap mereka yang melanggar instruksi, dan menegaskan kembali bahwa solidaritas kemanusiaan adalah budaya dan ideologi yang mendarah daging yang diikuti oleh Emirat Sharjah," demikian pernyataan kepolisian Sharjah, dilansir UEA.
Hampir 21.000 orang tewas dalam serangan Israel di wilayah Palestina, dan ribuan lainnya dikhawatirkan terkubur di bawah reruntuhan. Hampir semua dari 2,3 juta penduduk di wilayah kantong tersebut telah diusir dari rumah mereka, berkali-kali.
Polisi Sharjah mengeluarkan pernyataan yang melarang perayaan dan pertunjukan kembang api, dengan mengatakan bahwa tindakan tersebut bertujuan untuk “mengekspresikan solidaritas yang tulus dan kerja sama kemanusiaan dengan saudara-saudara di Jalur Gaza.”
Polisi Sharjah mendesak semua orang untuk bekerja sama dan mematuhi larangan tersebut. Tindakan hukum akan diambil terhadap pelanggar.
Baca Juga
“Polisi Sharjah mendesak semua orang, baik institusi maupun individu, untuk bekerja sama dan mematuhi, menekankan bahwa mereka akan mengambil semua tindakan hukum terhadap mereka yang melanggar instruksi, dan menegaskan kembali bahwa solidaritas kemanusiaan adalah budaya dan ideologi yang mendarah daging yang diikuti oleh Emirat Sharjah," demikian pernyataan kepolisian Sharjah, dilansir UEA.
Hampir 21.000 orang tewas dalam serangan Israel di wilayah Palestina, dan ribuan lainnya dikhawatirkan terkubur di bawah reruntuhan. Hampir semua dari 2,3 juta penduduk di wilayah kantong tersebut telah diusir dari rumah mereka, berkali-kali.
(ahm)
tulis komentar anda