Profil Razi Mousavi, Senior IRGC Iran yang Tewas Terbunuh Israel di Damaskus
Selasa, 26 Desember 2023 - 14:17 WIB
TEHERAN - Razi Mousavi yang merupakan penasihat senior Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) dikabarkan terbunuh karena serangan udara Israel di luar ibu kota Suriah, Damaskus.
Kantor berita resmi Iran, IRNA pada 25 Desember 2023 melaporkan, “Mousavi tewas dalam serangan rezim Zionis beberapa jam lalu di distrik Zainabiyah di pinggiran kota Damaskus.”
Dalam pernyataan yang dibacakan di TV pemerintah, IRGC mengatakan, “Rezim Zionis yang perampas kekuasaan dan biadab akan membayar kejahatan ini.”
Disebutkan jika Mousavi telah beberapa kali menjadi target sasaran pembunuhan Israel. Namun dalam beberapa percobaan yang dilakukan, senior IRGC tersebut selalu berhasil lolos.
Sementara pihak Israel sendiri sampai saat ini masih belum ada komentar. Namun terdapat kabar yang menyebut jika Zionis sedang mempersiapkan serangan yang bisa mencakup Suriah dan Lebanon.
Dilansir dari Al Jazeera, Razi Mousavi adalah salah satu komandan IRGC tertua di Suriah dan Lebanon, dia telah bertugas di wilayah ini sejak tahun 80-an.
Mousavi sendiri diketahui telah menyandang pangkat brigadir jenderal, dan merupakan salah satu penasihat lama Garda Revolusi dan rekan syahid, Letnan Jenderal Hajj Qassem Soleimani.
Israel menuduhnya sebagai tokoh penting dalam jaringan penyelundupan senjata dari Iran ke Suriah, Irak ke Suriah, dan mengakhiri Hizbullah di Lebanon, serta sangat berpengaruh dalam apa yang Iran sebut sebagai Poros Perlawanan.
Laporan dari IRNA mengatakan Mousavi berada di antara mereka yang mendampingi Qassem Soleimani, kepala Pasukan elit Quds IRGC, yang terbunuh dalam serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat di Irak pada tahun 2020.
Media melaporkan Presiden Iran Ebrahim Raisi menyebut, “Serangan itu sebagai tanda frustrasi dan kelemahan rezim Zionis di wilayah tersebut dan mereka pasti akan menanggung akibatnya.”
Lihat Juga: Demonstran Anti-NATO dan Pro-Palestina Mengamuk di Kanada, Bakar Mobil hingga Obrak-abrik Toko
Kantor berita resmi Iran, IRNA pada 25 Desember 2023 melaporkan, “Mousavi tewas dalam serangan rezim Zionis beberapa jam lalu di distrik Zainabiyah di pinggiran kota Damaskus.”
Dalam pernyataan yang dibacakan di TV pemerintah, IRGC mengatakan, “Rezim Zionis yang perampas kekuasaan dan biadab akan membayar kejahatan ini.”
Disebutkan jika Mousavi telah beberapa kali menjadi target sasaran pembunuhan Israel. Namun dalam beberapa percobaan yang dilakukan, senior IRGC tersebut selalu berhasil lolos.
Sementara pihak Israel sendiri sampai saat ini masih belum ada komentar. Namun terdapat kabar yang menyebut jika Zionis sedang mempersiapkan serangan yang bisa mencakup Suriah dan Lebanon.
Profil Razi Mousavi
Dilansir dari Al Jazeera, Razi Mousavi adalah salah satu komandan IRGC tertua di Suriah dan Lebanon, dia telah bertugas di wilayah ini sejak tahun 80-an.
Mousavi sendiri diketahui telah menyandang pangkat brigadir jenderal, dan merupakan salah satu penasihat lama Garda Revolusi dan rekan syahid, Letnan Jenderal Hajj Qassem Soleimani.
Israel menuduhnya sebagai tokoh penting dalam jaringan penyelundupan senjata dari Iran ke Suriah, Irak ke Suriah, dan mengakhiri Hizbullah di Lebanon, serta sangat berpengaruh dalam apa yang Iran sebut sebagai Poros Perlawanan.
Laporan dari IRNA mengatakan Mousavi berada di antara mereka yang mendampingi Qassem Soleimani, kepala Pasukan elit Quds IRGC, yang terbunuh dalam serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat di Irak pada tahun 2020.
Media melaporkan Presiden Iran Ebrahim Raisi menyebut, “Serangan itu sebagai tanda frustrasi dan kelemahan rezim Zionis di wilayah tersebut dan mereka pasti akan menanggung akibatnya.”
Baca Juga
Lihat Juga: Demonstran Anti-NATO dan Pro-Palestina Mengamuk di Kanada, Bakar Mobil hingga Obrak-abrik Toko
(sya)
tulis komentar anda