Mengapa Laut Merah Berpotensi Jadi Medan Perang Baru?
Senin, 25 Desember 2023 - 18:37 WIB
JAKARTA - Perang Israel dan Hamas di Gaza, Palestina, telah memicu ketegangan di Laut Merah.
Itu terjadi setelah kelompok pemberontak Houthi menyerang kapal-kapal komersial yang terkait dengan Israel di Laut Merah sebagai pembelaan terhadap rakyat Palestina di Gaza yang dibombardir Israel.
Alasan Laut Merah Berpotensi Jadi Medan Perang Baru
Laut Merah terletak di antara Asia dan Afrika, dan merupakan jalur pelayaran utama yang menghubungkan kedua benua tersebut. Laut Merah juga merupakan pintu masuk ke Terusan Suez, yang merupakan salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia.
Laut Merah memiliki potensi sumber daya alam yang besar, termasuk minyak, gas alam, dan mineral. Hal ini menjadikan Laut Merah sebagai wilayah yang diperebutkan oleh berbagai negara.
Ketika kelompok pemberontak Houthi Yaman gencar menyerang kapal-kapal komersial yang terkait Israel di Laut Merah, Amerika Serikat membentuk koalisi internasional untuk melawan serangan Houthi.
Koalisi ini secara resmi terdiri dari 10 negara (Amerika Serikat, Inggris, Bahrain, Kanada, Prancis, Italia, Belanda, Norwegia, Seychelles, dan Spanyol). Namun, Amerika baru-baru ini mengklaim lebih dari 20 negara lainnya telah bergabung dalam koalisi.
Itu terjadi setelah kelompok pemberontak Houthi menyerang kapal-kapal komersial yang terkait dengan Israel di Laut Merah sebagai pembelaan terhadap rakyat Palestina di Gaza yang dibombardir Israel.
Alasan Laut Merah Berpotensi Jadi Medan Perang Baru
Lokasi Strategis
Laut Merah terletak di antara Asia dan Afrika, dan merupakan jalur pelayaran utama yang menghubungkan kedua benua tersebut. Laut Merah juga merupakan pintu masuk ke Terusan Suez, yang merupakan salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia.
Laut Merah memiliki potensi sumber daya alam yang besar, termasuk minyak, gas alam, dan mineral. Hal ini menjadikan Laut Merah sebagai wilayah yang diperebutkan oleh berbagai negara.
Ketika kelompok pemberontak Houthi Yaman gencar menyerang kapal-kapal komersial yang terkait Israel di Laut Merah, Amerika Serikat membentuk koalisi internasional untuk melawan serangan Houthi.
Koalisi ini secara resmi terdiri dari 10 negara (Amerika Serikat, Inggris, Bahrain, Kanada, Prancis, Italia, Belanda, Norwegia, Seychelles, dan Spanyol). Namun, Amerika baru-baru ini mengklaim lebih dari 20 negara lainnya telah bergabung dalam koalisi.
tulis komentar anda