3 Orangutan Sitaan Dipulangkan dari Thailand ke Indonesia
Kamis, 21 Desember 2023 - 17:01 WIB
Setelah direpatriasi, Nobita, Shizuka dan Brian akan melaksanakan program karantina pada Pusat Konservasi Sumber Daya Alam di Provinsi Jambi, dan menjalani beberapa tahapan proses rehabilitasi sebelum dilepasliarkan ke habitatnya.
Sebagai pihak pada CITES, Indonesia dan Thailand berkomitmen untuk melindungi serta memberantas penyelundupan dan perdagangan satwa spesies langka mereka.
Repatriasi Nobita, Shizuka, dan Brian menjadi salah satu pencapaian penting dalam momen perayaan hubungan diplomatik Indonesia dan Thailand yang ke-73 pada tahun ini.
Hal ini juga menggambarkan kolaborasi dan dukungan yang kuat dan saling bermanfaat antara Indonesia dan Thailand untuk memberantas kejahatan lintas negara, khususnya dalam hal pemberantasan penyelundupan dan perdagangan satwa liar.
Sejak tahun 2006, sebanyak 74 ekor orangutan sitaan, termasuk Nobita, Shizuka dan Brian, telah direpatriasi dari Thailand ke Indonesia dan beberapa diantaranya telah dilepasliarkan ke habitat mereka di Kalimantan dan Sumatera.
Duta Besar Rachmat Budiman menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak di Thailand yang terlibat dalam repatriasi orangutan, khususnya kerja keras Departemen Konservasi Taman Nasional, Margasatwa, dan Tanaman.
Apresiasi secara khusus juga diberikan kepada dua orang penjaga orangutan yaitu Chaovalite Lavat dan Kanokon Seanathum yang telah menjaga ketiga orangutan dan sejumlah orangutan yang sudah direpatriasi sebelumnya dengan penuh kasih sayang.
Duta Besar menegaskan bahwa repatriasi ini sekaligus mengirimkan pesan kepada para pelaku kriminal bahwa Indonesia dan Thailand berkomitmen untuk memburu pelaku dan memenuhi kewajiban baik berdasarkan hukum nasional masing-masing maupun dalam kerangka mekanisme internasional.
Duta Besar juga berharap agar ke depan tidak ada lagi orangutan yang diselundupkan.
Sementara itu, Direktur Jenderal Konservasi Taman Nasional, Margasatwa, dan Tanaman, Attapon Charoenchansa, menyampaikan repatriasi orangutan ke tempat kelahirannya kali ini akan mendorong tren konservasi sumber daya alam dan meningkatkan kerja sama di wilayah ASEAN.
Sebagai pihak pada CITES, Indonesia dan Thailand berkomitmen untuk melindungi serta memberantas penyelundupan dan perdagangan satwa spesies langka mereka.
Repatriasi Nobita, Shizuka, dan Brian menjadi salah satu pencapaian penting dalam momen perayaan hubungan diplomatik Indonesia dan Thailand yang ke-73 pada tahun ini.
Hal ini juga menggambarkan kolaborasi dan dukungan yang kuat dan saling bermanfaat antara Indonesia dan Thailand untuk memberantas kejahatan lintas negara, khususnya dalam hal pemberantasan penyelundupan dan perdagangan satwa liar.
Sejak tahun 2006, sebanyak 74 ekor orangutan sitaan, termasuk Nobita, Shizuka dan Brian, telah direpatriasi dari Thailand ke Indonesia dan beberapa diantaranya telah dilepasliarkan ke habitat mereka di Kalimantan dan Sumatera.
Duta Besar Rachmat Budiman menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak di Thailand yang terlibat dalam repatriasi orangutan, khususnya kerja keras Departemen Konservasi Taman Nasional, Margasatwa, dan Tanaman.
Apresiasi secara khusus juga diberikan kepada dua orang penjaga orangutan yaitu Chaovalite Lavat dan Kanokon Seanathum yang telah menjaga ketiga orangutan dan sejumlah orangutan yang sudah direpatriasi sebelumnya dengan penuh kasih sayang.
Duta Besar menegaskan bahwa repatriasi ini sekaligus mengirimkan pesan kepada para pelaku kriminal bahwa Indonesia dan Thailand berkomitmen untuk memburu pelaku dan memenuhi kewajiban baik berdasarkan hukum nasional masing-masing maupun dalam kerangka mekanisme internasional.
Duta Besar juga berharap agar ke depan tidak ada lagi orangutan yang diselundupkan.
Sementara itu, Direktur Jenderal Konservasi Taman Nasional, Margasatwa, dan Tanaman, Attapon Charoenchansa, menyampaikan repatriasi orangutan ke tempat kelahirannya kali ini akan mendorong tren konservasi sumber daya alam dan meningkatkan kerja sama di wilayah ASEAN.
Lihat Juga :
tulis komentar anda