Invasi Israel Sudah Membunuh 20.000 Orang di Gaza, Netanyahu Tolak Hentikan Perang
Kamis, 21 Desember 2023 - 10:30 WIB
Pada Selasa malam lalu, Netanyahu mengatakan kepada kerabat dari 129 sandera yang tersisa di Gaza bahwa kepala mata-matanya sedang berupaya untuk membebaskan mereka.
“[Saya] baru saja mengirim pimpinan Mossad ke Eropa dua kali untuk mempromosikan proses pembebasan sandera kami," katanya.
Perang Gaza paling berdarah yang pernah terjadi dimulai ketika Hamas menyerang Israel selatan pada tanggal 7 Oktober, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menculik sekitar 240 orang.
Sebagai respons, Israel memulai pengeboman tanpa henti bersamaan dengan invasi darat. Pihak berwenang Hamas mengatakan sebagian besar korban tewas di Gaza adalah perempuan dan anak-anak.
“[Saya] baru saja mengirim pimpinan Mossad ke Eropa dua kali untuk mempromosikan proses pembebasan sandera kami," katanya.
Perang Gaza paling berdarah yang pernah terjadi dimulai ketika Hamas menyerang Israel selatan pada tanggal 7 Oktober, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menculik sekitar 240 orang.
Sebagai respons, Israel memulai pengeboman tanpa henti bersamaan dengan invasi darat. Pihak berwenang Hamas mengatakan sebagian besar korban tewas di Gaza adalah perempuan dan anak-anak.
(mas)
tulis komentar anda