Menhan AS Sambangi Kapal Induk AS, Klaim Sukses Cegah Perang Israel-Hamas Meluas

Kamis, 21 Desember 2023 - 08:17 WIB
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengunjungi kapal induk USS Gerald R Ford di Laut Mediterania timur, klaim sukses cegah perang Israel-Hamas meluas. Foto/REUTERS
TEL AVIV - Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin mengunjungi kapal induk bertenaga nuklir USS Gerald R Ford di Laut Mediterania timur pada Rabu.

Dia mengeklaim kehadiran kapal ini sukses mencegah perang Israel-Hamas meluas ke front lain di Timur Tengah.

USS Gerald R Ford, kapal induk seperti sebuah kota kecil terapung dengan lebih dari 4.000 awak dengan delapan skuadron pesawat, menjadi simbol kuat tekad Amerika dengan bergegas mendekati Israel setelah diserang Hamas pada 7 Oktober.



Austin telah memperpanjang penempatan USS Gerald R Ford sebanyak tiga kali, dengan harapan kehadirannya akan membuat Iran dan kelompok-kelompok sekutunya, khususnya Hizbullah Lebanon, berpikir dua kali sebelum bergabung dalam perang melawan Israel.



“Kapal induk dan awaknya membuat sejarah. Terkadang pencapaian terbesar kita adalah hal-hal buruk yang kita hentikan agar tidak terjadi. Dan pada saat terjadi ketegangan besar di kawasan ini, Anda semua telah menjadi kunci untuk mencegah konflik regional yang lebih luas,” kata Austin, berbicara kepada para awak kapal tersebut, seperti dikutip Reuters, Kamis (21/12/2023).

Berapa lama lagi USS Gerald R Ford akan tetap berada di Mediterania timur masih belum jelas, begitu pula apakah kapal induk itu akan berangkat ke pelabuhan asalnya di Virginia sebelum Israel beralih dari pertempuran intensitas tinggi di Gaza ke fase perang lain yang lebih terbatas untuk membubarkan Hamas.

Austin membahas perencanaan transisi dengan para pemimpin Israel pada hari Senin di Tel Aviv, ketika protes internasional meningkat atas tingginya angka kematian warga sipil Palestina di Gaza.

Kapan Israel akan memulai transisi tersebut masih belum jelas, dan Austin mengatakan kepada wartawan di Israel bahwa dia berada di sana bukan untuk mendiktekan tenggat waktu kepada sekutu dekat Amerika tersebut.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More