Jerman Akan Kerahkan 4.800 Tentara ke Dekat Rusia, Pertama Kalinya Sejak Perang Dunia II
Selasa, 19 Desember 2023 - 14:17 WIB
VILNIUS - Jerman akan mengerahkan sekitar 4.800 tentara secara permanen ke Lithuania, negara Baltik yang berdekatan dengan Rusia. Pengerahan tentara ke luar negeri ini akan menjadi yang pertama kalinya bagi Berlin sejak Perang Dunia II.
Rencana pengerahan ribuan tentara itu merupakan hasil dari perjanjian baru antara Jerman dan Lithuania, yang keduanya merupakan sekutu NATO.
Pengumuman tentang perjanjian itu dibuat pada hari Senin di Lithuania, di mana Menteri Pertahanan Arvydas Anusauskas bertemu dengan Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius.
Keduanya menguraikan "Roadmap Action Plan" multi-tahun yang melibatkan sekitar 4.800 tentara Jerman untuk ditempatkan secara permanen. Kedua pejabat tersebut menyebut langkah tersebut sebagai momen bersejarah tidak hanya bagi negara mereka tetapi juga bagi NATO.
Pasukan Jerman, termasuk mereka yang memiliki keluarga, akan ditempatkan di kota Kaunas dan Vilnius di Lithuania mulai tahun 2024, dengan sebagian besar pasukan dikerahkan pada tahun 2025 dan 2026 dan kemampuan operasi penuh diharapkan pada tahun 2027.
Pada gilirannya, Lithuania telah berkomitmen untuk menyediakan semua infrastruktur sipil dan militer yang dibutuhkan pasukan Jerman.
Perjanjian tersebut awalnya diumumkan pada bulan Juni, namun tidak ada batas waktu yang diberikan pada saat itu.
“Komitmen Jerman untuk menempatkan brigade secara permanen di Lithuania merupakan langkah bersejarah bagi Jerman dan Lithuania,” kata Anusauskas pada Senin, menurut siaran pers Kementerian Pertahanan setempat, seperti dikutip Newsweek, Selasa (19/12/2023).
“Kami beralih ke halaman kemitraan strategis yang lebih dalam.”
"Brigade Jerman akan secara signifikan meningkatkan potensi pertahanan kita dan meningkatkan pencegahan NATO dan pertahanan kolektif. Roadmap yang ditandatangani hari ini menjabarkan secara rinci jalur yang akan kita dan Jerman ambil untuk melaksanakannya," papar Anusauskas.
Pistorius mengatakan langkah tersebut merupakan langkah positif dalam hubungan pertahanan, mengingat perang berkepanjangan antara Ukraina dan Rusia, yang berbatasan dengan Lithuania.
Belarusia, sekutu dekat Rusia, juga berbatasan dengan Lithuania.
“Jerman memahami dengan jelas keadaan baru dalam politik keamanan: kami mengambil peran kepemimpinan dan tanggung jawab dalam Aliansi [NATO] saat kami mengerahkan brigade tempur di Lithuania,” kata Pistorius dalam rilisnya.
“Kami akan memastikan pencegahan yang dapat diandalkan dan kami akan siap untuk [membela] NATO. Kami mengirimkan sinyal yang jelas melalui langkah ini kepada mereka yang merupakan ancaman terhadap perdamaian dan keamanan di Eropa.”
Rencana pengerahan ribuan tentara itu merupakan hasil dari perjanjian baru antara Jerman dan Lithuania, yang keduanya merupakan sekutu NATO.
Pengumuman tentang perjanjian itu dibuat pada hari Senin di Lithuania, di mana Menteri Pertahanan Arvydas Anusauskas bertemu dengan Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius.
Keduanya menguraikan "Roadmap Action Plan" multi-tahun yang melibatkan sekitar 4.800 tentara Jerman untuk ditempatkan secara permanen. Kedua pejabat tersebut menyebut langkah tersebut sebagai momen bersejarah tidak hanya bagi negara mereka tetapi juga bagi NATO.
Pasukan Jerman, termasuk mereka yang memiliki keluarga, akan ditempatkan di kota Kaunas dan Vilnius di Lithuania mulai tahun 2024, dengan sebagian besar pasukan dikerahkan pada tahun 2025 dan 2026 dan kemampuan operasi penuh diharapkan pada tahun 2027.
Pada gilirannya, Lithuania telah berkomitmen untuk menyediakan semua infrastruktur sipil dan militer yang dibutuhkan pasukan Jerman.
Perjanjian tersebut awalnya diumumkan pada bulan Juni, namun tidak ada batas waktu yang diberikan pada saat itu.
“Komitmen Jerman untuk menempatkan brigade secara permanen di Lithuania merupakan langkah bersejarah bagi Jerman dan Lithuania,” kata Anusauskas pada Senin, menurut siaran pers Kementerian Pertahanan setempat, seperti dikutip Newsweek, Selasa (19/12/2023).
“Kami beralih ke halaman kemitraan strategis yang lebih dalam.”
"Brigade Jerman akan secara signifikan meningkatkan potensi pertahanan kita dan meningkatkan pencegahan NATO dan pertahanan kolektif. Roadmap yang ditandatangani hari ini menjabarkan secara rinci jalur yang akan kita dan Jerman ambil untuk melaksanakannya," papar Anusauskas.
Pistorius mengatakan langkah tersebut merupakan langkah positif dalam hubungan pertahanan, mengingat perang berkepanjangan antara Ukraina dan Rusia, yang berbatasan dengan Lithuania.
Belarusia, sekutu dekat Rusia, juga berbatasan dengan Lithuania.
“Jerman memahami dengan jelas keadaan baru dalam politik keamanan: kami mengambil peran kepemimpinan dan tanggung jawab dalam Aliansi [NATO] saat kami mengerahkan brigade tempur di Lithuania,” kata Pistorius dalam rilisnya.
“Kami akan memastikan pencegahan yang dapat diandalkan dan kami akan siap untuk [membela] NATO. Kami mengirimkan sinyal yang jelas melalui langkah ini kepada mereka yang merupakan ancaman terhadap perdamaian dan keamanan di Eropa.”
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda