AS Bentuk Koalisi 10 Negara Melawan Serangan Houthi, Hanya 1 Negara Arab Gabung

Selasa, 19 Desember 2023 - 13:34 WIB
Dalam sebuah pernyataan, kelompok pemberontak Yaman itu mengatakan mereka telah melakukan operasi militer terhadap dua kapal yang terkait dengan entitas Zionis dengan menggunakan drone Angkatan Laut.

Mereka bersumpah untuk terus mencegah semua kapal yang menuju ke pelabuhan Israel, berlayar di Laut Arab dan Laut Merah, sampai lebih banyak makanan dan obat-obatan diizinkan masuk ke Gaza.

Namun pemilik Swan Atlantic, Inventor Chemical Tankers dari Norwegia, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kapal tersebut membawa bahan baku biofuel dari Perancis ke Pulau Reunion.

"Kapal tersebut tidak memiliki hubungan dengan Israel dan dikelola oleh sebuah perusahaan Singapura," kata pemilik kapal tersebut, menambahkan bahwa awak kapal asal India tidak terluka dan kapal tersebut mengalami kerusakan ringan.

Raksasa minyak Inggris, BP, menjadi perusahaan terbaru yang menangguhkan transit melalui Laut Merah pada hari Senin, sementara perusahaan pelayaran Taiwan; Evergreen, mengatakan pihaknya segera menangguhkan pengiriman kargo Israel.

Frontline, salah satu perusahaan tanker terbesar di dunia, juga mengatakan pihaknya mengubah rute kapal dan hanya akan mengizinkan bisnis baru yang dapat dialihkan melalui Cape of Good Hope (Tanjung Harapan) di Afrika Selatan.

Rute itu jauh lebih panjang dan menggunakan lebih banyak bahan bakar.

Serangan di Laut Merah telah memaksa perusahaan asuransi untuk menaikkan premi kapal secara signifikan, sehingga tidak ekonomis bagi sebagian orang untuk transit melalui Terusan Suez.

Serangan tersebut telah menjadi "krisis keamanan maritim". "Dengan implikasi komersial dan ekonomi di kawasan ini dan sekitarnya," kata Torbjorn Soltvedt dari firma analisis Verisk Maplecroft kepada AFP.

Serangan hari Senin itu terjadi ketika kepala Pentagon mengunjungi Israel setelah singgah di Bahrain, markas Armada Kelima Angkatan Laut AS.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More