Siapa Syekh Meshal al-Ahmad al-Sabah? Emir Baru Kuwait dengan Gaya Kepemimpinan Militer

Minggu, 17 Desember 2023 - 18:59 WIB
Pada tahun 2022, Sheikh Meshal melakukan intervensi dalam perselisihan berkepanjangan antara pemerintah dan parlemen. Dia membubarkan parlemen, menetapkan pemilu baru dan mengganti perdana menteri, namun menyatakan tidak berniat ikut campur dalam pemungutan suara atau pemilihan ketua parlemen.

Langkahnya disambut secara luas oleh pihak oposisi.

8. Patuh terhadap Konstitusi

Dia juga berjanji untuk mematuhi konstitusi dan tidak mengubah, merevisi, atau menangguhkannya, dalam pidato yang disampaikan atas nama emir pada Juni 2022. Anggota parlemen dan analis menganggap hal ini bersejarah.

Meskipun pemilu tahun 2022 dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi pada bulan Maret 2023, pemungutan suara berikutnya – yang dimenangkan oleh mayoritas anggota parlemen yang menyatakan diri mereka “reformis” – menghasilkan konsensus yang jarang terjadi antara parlemen dan pemerintah.
(ahm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More