Siapa Syekh Meshal al-Ahmad al-Sabah? Emir Baru Kuwait dengan Gaya Kepemimpinan Militer
Minggu, 17 Desember 2023 - 18:59 WIB
4. Memperkuat Hubungan dengan Saudi
“Dia menginginkan stabilitas, dan menekankan pentingnya hubungan Kuwait dengan Arab Saudi pada khususnya,” kata sumber Kuwait, seraya menambahkan bahwa Sheikh Meshal prihatin dengan situasi regional dan takut akan perang di wilayah tersebut.5. Dikenal sebagai Pemimpin yang Detail
Seorang diplomat Barat menggambarkan Sheikh Meshal sebagai orang yang bangun pagi dengan gaya kerja yang metodis. “Dia memperhatikan detail, terkadang hingga detail yang sangat kecil,” kata diplomat itu.Meskipun Sheikh Sabah lebih dekat dengan pekerjaan diplomatik, Sheikh Meshal lebih dekat dengan militer.
6. Memiliki Pengalaman Politik yang Luas
Sheikh Meshal adalah wakil kepala Garda Nasional dari tahun 2004-2020 dan kepala Keamanan Negara selama 13 tahun setelah bergabung dengan kementerian dalam negeri pada tahun 1960an. Dia telah ditawari beberapa peran senior di masa lalu tetapi menolaknya, kata para ahli.Dia bersekolah di Hendon Police College di Inggris dan dianggap membantu mereformasi Garda Nasional.
Syekh Meshal adalah putra ketujuh dari mantan penguasa Ahmed Al-Jaber, dan saudara dari tiga mantan penguasa, Syekh Jaber Al-Ahmad, Syekh Sabah Al-Ahmad, dan Syekh Nawaf Al-Ahmad. Ia menikah dan memiliki lima putra dan tujuh putri.
Beberapa pihak yakin dia mungkin akan bergerak untuk lebih menyelaraskan Kuwait dengan Riyadh. Panggilan telepon pertamanya setelah mengemban tugas Syekh Nawaf adalah dengan Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, dan perjalanan pertamanya ke luar Kuwait adalah ke Arab Saudi, yang paling sering ia kunjungi dibandingkan negara lain.
7. Mengatasi Ketegangan Politik
Sebagai emir, ia harus bergulat dengan ketegangan jangka panjang antara keluarga penguasa dan para pengkritiknya di parlemen yang selalu mengalami kebuntuan dan perpecahan yang menurut para kritikus telah menghambat reformasi fiskal dan ekonomi.Badan legislatif Kuwait memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan badan serupa di kerajaan-kerajaan Teluk lainnya. Kebuntuan politik yang terjadi selama beberapa dekade telah menyebabkan perombakan kabinet dan pembubaran parlemen.
Dua tahun pertama pemerintahan Syekh Nawaf dilanda gejolak politik dengan delapan pemerintahan terbentuk dan tiga pemilihan parlemen diadakan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda