Rudal-rudal Hizbullah Serang 3 Situs Militer Israel
Minggu, 17 Desember 2023 - 07:14 WIB
BEIRUT - Rudal-rudal Hizbullah Lebanon menyerang tiga situs militer Israel di sepanjang perbatasan kedua negara pada hari Sabtu. Kelompok yang didukung Iran tersebut mengeklaim serangannya mengakibatkan banyak korban dan cedera di antara tentara Zionis.
Dalam sebuah pernyataan, yang dikutip Anadolu, Minggu (17/12/2023), Hizbullah mengatakan dua dari tiga situs yang ditargetkan adalah situs militer Ramim dan Metulla.”
"Kami juga menargetkan situs militer Israel di Birket Rishe di lepas perbatasan Lebanon dengan peluru kendali,” kata Hizbullah.
"Target-target tersebut ditembak dengan akurasi yang lengkap, sehingga mengakibatkan banyak korban dan cedera di antara tentara Israel," lanjut Hizbullah.
Sementara itu, militer Israel pada hari Sabtu mengeklaim bahwa mereka telah menembak jatuh sebuah kendaraan udara tak berawak (UAV) di dekat perbatasan Lebanon.
"Menyusul peringatan tentang infiltrasi pesawat musuh di bagian utara negara itu, pasukan pertahanan udara mencegat sebuah pesawat musuh yang menyeberang dari wilayah Lebanon ke wilayah Israel," kata juru bicara militer Israel Daniel Hagari.
“Pesawat musuh lainnya yang melintasi wilayah Lebanon dan jatuh di wilayah Margaliot juga terdeteksi,” ujarnya.
“Pasukan Pertahanan Israel menyerang wilayah Lebanon dengan artileri,” sambung Hagari.
Hagari tidak mengomentari klaim serangan rudal Hizbullah terhadap tiga situs militer Israel, yang disebut mengakibatkan banyak korban.
Ketegangan berkobar di sepanjang perbatasan antara Lebanon dan Israel di tengah baku tembak antara pasukan Israel dan Hizbullah dalam bentrokan paling mematikan sejak kedua belah pihak terlibat perang skala penuh pada tahun 2006.
Ketegangan perbatasan terjadi di tengah serangan militer Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober.
Lihat Juga: Senator AS Ancam Tindakan Militer terhadap ICC setelah Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu
Dalam sebuah pernyataan, yang dikutip Anadolu, Minggu (17/12/2023), Hizbullah mengatakan dua dari tiga situs yang ditargetkan adalah situs militer Ramim dan Metulla.”
"Kami juga menargetkan situs militer Israel di Birket Rishe di lepas perbatasan Lebanon dengan peluru kendali,” kata Hizbullah.
"Target-target tersebut ditembak dengan akurasi yang lengkap, sehingga mengakibatkan banyak korban dan cedera di antara tentara Israel," lanjut Hizbullah.
Sementara itu, militer Israel pada hari Sabtu mengeklaim bahwa mereka telah menembak jatuh sebuah kendaraan udara tak berawak (UAV) di dekat perbatasan Lebanon.
"Menyusul peringatan tentang infiltrasi pesawat musuh di bagian utara negara itu, pasukan pertahanan udara mencegat sebuah pesawat musuh yang menyeberang dari wilayah Lebanon ke wilayah Israel," kata juru bicara militer Israel Daniel Hagari.
“Pesawat musuh lainnya yang melintasi wilayah Lebanon dan jatuh di wilayah Margaliot juga terdeteksi,” ujarnya.
“Pasukan Pertahanan Israel menyerang wilayah Lebanon dengan artileri,” sambung Hagari.
Hagari tidak mengomentari klaim serangan rudal Hizbullah terhadap tiga situs militer Israel, yang disebut mengakibatkan banyak korban.
Ketegangan berkobar di sepanjang perbatasan antara Lebanon dan Israel di tengah baku tembak antara pasukan Israel dan Hizbullah dalam bentrokan paling mematikan sejak kedua belah pihak terlibat perang skala penuh pada tahun 2006.
Ketegangan perbatasan terjadi di tengah serangan militer Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober.
Lihat Juga: Senator AS Ancam Tindakan Militer terhadap ICC setelah Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu
(mas)
tulis komentar anda