Tentara Israel Ikat Warga Palestina dengan Bom Lalu Dipaksa Masuk Terowongan Hamas
Jum'at, 15 Desember 2023 - 17:37 WIB
JALUR GAZA - Seorang warga sipil Palestina yang ditahan pasukan Israel di Jalur Gaza mengaku dirinya diikat dengan bahan peledak sebelum dipaksa masuk ke dalam terowongan yang diduga digunakan Hamas.
Hakim (30) mengatakan kepada Middle East Eye bahwa tentara Israel menggunakan dia sebagai tameng manusia saat mereka mencari pejuang Hamas di bawah tanah.
Warga Palestina tersebut, yang ingin diidentifikasi hanya dengan nama depannya dan dibebaskan dua hari lalu, mengatakan dia adalah salah satu dari lusinan pria yang terlihat dalam foto dan video diikat dan ditelanjangi oleh pasukan Israel.
Dia menjelaskan, seorang tentara Israel mengatakan kepadanya bahwa dia ingin mengirimnya kepada Tuhannya, sebelum memaksanya masuk ke terowongan Hamas.
“Dia memaksa saya mengenakan ikat pinggang berisi bahan peledak, dan memasang kamera GoPro di kepala saya serta tali di pinggang saya,” ujar Hakim kepada MEE.
Menurut warga Palestina tersebut, dia kemudian didorong ke dalam terowongan dan diperintahkan menjelajahinya untuk melihat apakah ada pejuang di dalamnya.
“Mereka bersiap meledakkan terowongan menggunakan tubuh saya jika kamera di kepala saya menunjukkan ada pejuang di dalamnya,” papar dia.
“Saya 100 persen yakin saya akan dibunuh pada saat itu, tapi kemudian mereka menarik saya keluar dari terowongan ketika mereka tidak menemukan apa pun di dalamnya,” ujar dia.
Baca juga: Mengenal Bom Bodoh M117 yang Dipakai Israel dalam Genosida di Jalur Gaza
Hakim (30) mengatakan kepada Middle East Eye bahwa tentara Israel menggunakan dia sebagai tameng manusia saat mereka mencari pejuang Hamas di bawah tanah.
Warga Palestina tersebut, yang ingin diidentifikasi hanya dengan nama depannya dan dibebaskan dua hari lalu, mengatakan dia adalah salah satu dari lusinan pria yang terlihat dalam foto dan video diikat dan ditelanjangi oleh pasukan Israel.
Dia menjelaskan, seorang tentara Israel mengatakan kepadanya bahwa dia ingin mengirimnya kepada Tuhannya, sebelum memaksanya masuk ke terowongan Hamas.
“Dia memaksa saya mengenakan ikat pinggang berisi bahan peledak, dan memasang kamera GoPro di kepala saya serta tali di pinggang saya,” ujar Hakim kepada MEE.
Menurut warga Palestina tersebut, dia kemudian didorong ke dalam terowongan dan diperintahkan menjelajahinya untuk melihat apakah ada pejuang di dalamnya.
“Mereka bersiap meledakkan terowongan menggunakan tubuh saya jika kamera di kepala saya menunjukkan ada pejuang di dalamnya,” papar dia.
“Saya 100 persen yakin saya akan dibunuh pada saat itu, tapi kemudian mereka menarik saya keluar dari terowongan ketika mereka tidak menemukan apa pun di dalamnya,” ujar dia.
Baca juga: Mengenal Bom Bodoh M117 yang Dipakai Israel dalam Genosida di Jalur Gaza
tulis komentar anda